Masuk Tahun Politik, Investasi Asing Tumbuh 16,2 Persen di Triwulan III 2023
Realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) tetap tumbuh meski masuk tahun politik. Jumlahnya Rp374,4 triliun, naik sebesar 16,2% pada triwulan III 2023.
IDXChannel - Realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) pada triwulan III 2023 tumbuh 16,2% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilainya masih mendominasi dengan total capaian Rp196,2 triliun atau 52,4% dari total realisasi investasi Rp374,4 triliun.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan sekalipun kita sekarang memasuki tahun politik, namun investor global tetap menaruh perhatian dan kepercayaan luar biasa.
”Kalau ada orang mengatakan di tahun politik terjadi wait and see itu biasa. Tapi, ini yang terjadi bukan wait and see, tapi malah agresif merealisasikan investasi yang sudah dikomitmenkan. PMDN juga tumbuh. Artinya stabilitas ekonomi kita cukup baik, mudah-mudahan bisa terjaga betul sampai Desember,” jelas Bahlil dalam keterangan resmi, Sabtu (21/10/2023).
Seperti diketahui realisasi investasi Triwulan III (Juli – September) Tahun 2023 yang mencapai Rp374,4 triliun atau meningkat sebesar 7,0% dibanding dengan periode sebelumnya dan sebesar 21,6% dibanding periode yang sama tahun 2022.
Dari jumlah tersebut, realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di triwulan III 2023 mencapai Rp178,2 triliun (47,6%) dan tumbuh 28,2% dibandingkan tahun sebelumnya.
Secara kumulatif, data realisasi investasi sepanjang periode Januari – September Tahun 2023 mencapai Rp1.053,1 triliun atau meningkat sebesar 18,0% dibanding dengan periode yang sama pada tahun 2022. Nilai tersebut sudah mencapai 75,2% dari target tahun 2023 sebesar Rp1.400 triliun.
Capaian realisasi investasi pada triwulan III tahun 2023 berhasil menyerap tenaga kerja Indonesia (TKI) sebanyak 516.467 orang dan selama Januari-September 2023 menyerap 1.365.648 orang. Secara khusus, Bahlil menyampaikan Kementerian Investasi/BKPM berupaya menyeimbangkan antara realisasi investasi dengan penyerapan tenaga kerja.
(FRI)