ECONOMICS

Masyarakat Bisa Mudik Lebaran, Sektor Perhotelan Diprediksi Bakal Menggeliat

Athika Rahma 20/04/2022 12:58 WIB

Dengan diizinkannya masyarakat untuk malakukan mudik Lebaran di tahun ini, diperkirakan akan berimbas positif pada sektor perhotelan.

Masyarakat Bisa Mudik Lebaran, Sektor Perhotelan Diprediksi Bakal Menggeliat. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Dengan diizinkannya masyarakat untuk malakukan mudik Lebaran di tahun ini, diperkirakan akan berimbas positif pada sektor perhotelan. Hal ini dikarenakan okupansi hotel di Indonesia masih didominasi oleh pelancong domestik.

"Kita tentunya melihat pemulihan terutama di pasar-pasar hotel yang besar seperti Jakarta, Surabaya, berkat wisatawan domestik yang khususnya mengisi hotel-hotel bintang 2 dan 3," ujar Vice President, Invesment Sales Hotels and Hospitality Group JLL Asia Pacific Julien Naouri dalam media briefing, Rabu (20/4/2022).

Julien mengatakan, untuk hotel-hotel bintang 5 okupansinya masih terkontraksi karena wisatawan asing, yang mendominasi keterisian hotel ini, belum sepenuhnya kembali ke Indonesia.

Dia mencontohkan, dua tahun lalu, tingkat okupansi hotel di Bali hampir 98 persen diisi oleh wisatawan domestik. "Namun, tahun ini diperkirakan ada pertumbuhan karena wisatawan Australia berangsur-angsur kembali ke Bali," ujarnya.

Untuk saat ini, hotel-hotel di Bali sendiri okupansinya sudah lebih dari 50 persen. Menurutnya, ke depan hotel-hotel ini bisa segera penuh kembali seiring dengan melandainya pandemi Covid-19 dan diizinkannya masyarakat untuk bepergian ke luar negeri.

"Ini hanya masalah waktu saja," katanya.

Di sisi lain, adanya event internasional seperti G20 di Bali akhir tahun nanti juga akan meningkatkan citra wisata daerah tersebut, begitu pula dengan Lombok setelah perhelatan MotoGP Mandalika 2022.

"Diharapkan dengan adanya penerbangan-penerbangan langsung ke Bali dan Lombok bisa meningkatkan minat penyelenggaran event di daerah ini (sehingga hotel-hotel dapat terisi penuh)," pungkas Julien. (TYO)

SHARE