ECONOMICS

Masyarakat Bisa Pantau Kepadatan Mudik Lebaran 2023 Lewat Aplikasi Ini

Dovana Hasiana/MPI 28/03/2023 13:39 WIB

Jasa Marga (Persero) menyiapkan beberapa strategi untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan yang diprediksi akan terjadi di tahun ini.

Masyarakat Bisa Pantau Kepadatan Mudik Lebaran 2023 Lewat Aplikasi Ini. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Jasa Marga (Persero) menyiapkan beberapa strategi untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan yang diprediksi akan terjadi di tahun ini. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menyediakan aplikasi Travoy yang bisa memberikan informasi terkini tentang perkembangan kondisi lalu lintas saat mudik lebaran 2023 nanti, salah satunya bisa mengecek CCTV pada titik tertentu untuk mengetahui kepadatan lalu lintas secara real time.
 
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga (Persero) Lisye Octaviana mengatakan, aplikasi tersebut dapat dijadikan sebagai bagian dari rencana perjalanan masyarakat. Pasalnya, pihaknya memprediksikan adanya peningkatan 6,77 persen jumlah kendaraan menjadi 2,78 juta pada tahun 2023. 

“Kami menghimbau masyarakat untuk menyiapkan perjalannya dengan baik. Sehingga bisa mengantisipasi waktu yang tepat untuk berangkat dan menghindari titik kepadatan,” ujar Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Lisye Octaviana dalam program Market Review IDX Channel, Selasa (28/3/2023). 

Berdasarkan hasil pantauan MNC Portal Indonesia, terdapat 31 ruas jalan tol yang bisa diakses melalui CCTV oleh masyarakat, seperti tol dalam kota, Jakarta - Cikampek, Cipularang, Semarang - Batang, Semarang - Solo, Bali, Manado - Bitung dan sebagainya. Masyarakat bisa langsung memilih ruas jalan tol dan titik yang ingin dipantau.  

Selain mengakses CCTV, Lisye mengatakan aplikasi Travoy juga bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai hal. Pertama, mendapatkan informasi lalu lintas terkini. Masyarakat bisa mendapatkan informasi mengenai gangguan lalu lintas yang sedang terjadi, rekayasa lalu lintas terkini dan pemeliharaan yang sedang dalam proses. 

Kedua, masyarakat juga bisa mengetahui tarif tol. Lisye mengatakan, selama ini masih banyak masyarakat yang belum mempersiapkan saldo yang cukup untuk mengakses jalan tol selama mudik lebaran.

Hal ini pun berpotensi mengganggu kelancaran lalu lintas. Melalui aplikasi Travoy, masyarakat bisa langsung mengecek tarif tol sesuai golongan dan mengisi titik keberangkatan serta tujuan. Informasi mengenai tarif pun bisa langsung didapatkan. 

Lisye menambahkan, masyarakat juga bisa mengecek lokasi SPBU dan rest area terdekat. Pasalnya, terdapat sejumlah rest area baru dan SPBU Modular yang disiapkan pada mudik lebaran 2023. 

“Dengan demikian, masyarakat bisa mempersiapkan perjalanan dengan baik. Dengan memanfaatkan informasi yang ada, masyarakat bisa menghindari titik kepadatan dan bepergian dengan aman dan nyaman,” pungkasnya. 

Sebagai informasi, sesuai dengan cuti bersama yang dimajukan, Jasa Marga memprediksi puncak keberangkatan mudik akan terjadi pada 19 April 2023. Sementara puncak dari arus balik diperkirakan akan terjadi dalam dua gelombang, yakni 25 April dan 1 Mei yang bertepatan dengan hari buruh. Sementara titik kepadatan diprediksi terjadi pada ruas tol Jakarta - Cikampek, Semarang A/B/C, dan Semarang - Solo. 

(SLF)

SHARE