ECONOMICS

Masyarakat Menengah Atas Sudah Jenuh, Penyebab Meningkatnya Mobilitas di Tengah Pandemi

Hafid Fuad 05/04/2021 06:45 WIB

Ketidakjelasan tentang libur lebaran, berwisata hingga tebang pilih acara hajatan meningkatkan eskalasi kejenuhan masyarakat kelas menengah.

Masyarakat Menengah Atas Sudah Jenuh, Penyebab Meningkatnya Mobilitas di Tengah Pandem (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Data PT Angkasa Pura I mencatat trafik penumpang pesawat sebanyak 105.612 orang di 15 bandara kelolaannya pada H-1 Libur Jumat Agung pada Kamis 1 April lalu.  

Angka tersebut lebih tinggi 39,8% dibanding trafik rata-rata harian pada Maret 2021 lalu yang sebesar 75.522 penumpang per hari. 

Pengamat ekonomi dari INDEF Nailul Huda menjelaskan terdapat beberapa indikator perekonomian yang memang mulai menunjukkan tanda pemulihan ekonomi. 

Namun secara umum, proses pemulihan akan berjalan lambat. Salah satu yang diperhatikannya adalah tren mobilitas masyarakat yang mulai meningkat. 

Bukan hanya mobilitas transportasi umum, namun di tempat rekreasi juga sudah mengalami peningkatan. Setidaknya ada dua kemungkinan; pendapatan masyarakat yang sudah membaik, atau bisa jadi segmen kelas menengah sudah jenuh dengan penanganan pandemi oleh pemerintah. 

"Saya rasa alasan yang paling masuk akal adalah alasan nomor dua yaitu kelas menengah kita sudah jenuh dengan penanganan pandemi yang amburadul," kata Huda saat dihubungi MNC Portal Indonesia di Jakarta, Senin (4/4/2021). 

Menurutnya ketidakjelasan tentang libur lebaran, berwisata hingga tebang pilih acara hajatan meningkatkan eskalasi kejenuhan masyarakat kelas menengah. 

"Jika ini yang menjadi alasannya, ada kemungkinan perekonomian hanya berjalan bagi kelas menengah ke atas, bukan masyarakat secara keseluruhan. Ini bisa menjadi bom waktu kesenjangan ekonomi dan sosial masyarakat," katanya.

(SANDY)

SHARE