ECONOMICS

Mau Impor Kereta Baru, Erick Thohir Minta Anggaran ke Sri Mulyani

Suparjo Ramalan 26/06/2023 16:17 WIB

Menteri BUMN, Erick Thohir memutuskan mengimpor KRL baru dan akan segera mengajukan anggaran ke Menkeu, Sri Mulyani.

Mau Impor Kereta Baru, Erick Thohir Minta Anggaran ke Sri Mulyani (Foto MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah memutuskan mengimpor rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL Commuter Line) baru. Anggarannya akan diajukan kepada Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati. 

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan, skema pendanaan impor rangkaian KRL baru masih akan dibahas dengan Kementerian Keuangan. 

"Ya Alhamdulillah, kan kalau baru (rangkaian KRL) lebih bagus secara teori. Sekarang tinggal permodalan seperti apa, hasil rapat ini tentu akan disampaikan ke Kemenkeu supaya bisa ada solusi," ujar Erick saat ditemui wartawan di Istana Negara, Senin (26/6/2023). 

Keputusan mendatangkan rangkaian KRL dibahas terlebih dahulu oleh Kementerian BUMN, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perdagangan, serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). 

Keputusannya, pemerintah menyepakati adanya impor rangkaian KRL yang nantinya digunakan oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) selaku operator KRL Commuter Line.

"Dari hasil rapat yang dilakukan oleh Pak Luhut, bersama BPKP, saya juga diundang, Mendag diundang, Menperin diundang, Menhub diundang, keputusannya mengimpor kereta baru, tidak bekas," ujar dia.

Alasan mendasar pemerintah mengimpor rangkaian kereta lantaran PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA belum bisa memasok jumlah kereta saat ini. Erick menyebut lonjakan permintaan penumpang atas transportasi massal tersebut sangat tinggi. 

Produksi gerbong transportasi massal itu membutuhkan waktu lama. INKA sebagai BUMN penyedia jasa layanan transportasi kereta api membutuhkan waktu hingga tiga tahun untuk bisa memenuhi permintaan KCI.

(FAY)

SHARE