ECONOMICS

Mau Pangkas Biaya Logistik di Indonesia, AHY Temui Menhub

Iqbal Dwi Purnama 30/10/2024 15:11 WIB

Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui Menhub, Dudy Purwagandhi untuk membahas penurunan biaya logistik.

Mau Pangkas Biaya Logistik di Indonesia, AHY Temui Menhub (foto iqbal dwi)

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi untuk membahas penurunan biaya logistik.

Menurut AHY, saat ini biaya logistik masih menjadi tantangan bagi para pelaku usaha. Sehingga dengan biaya logistik yang mahal tentu akan berpengaruh terhadap harga jual barang kepada masyarakat.

"Cost of logistic, ini juga sering menjadi tantangan, dan ini sering sekali menjadi beban transportasinya. Kita harus kurangi," kata AHY usai bertemu Menhub di Kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu (30/10/2024).

AHY menjelaskan, biaya logistik di Indonesia masih menjadi salah satu isu utama yang menghambat pertumbuhan ekonomi nasional. 

Meskipun pemerintah telah meluncurkan berbagai kebijakan untuk meningkatkan infrastruktur dan efisiensi, biaya logistik Indonesia tetap lebih tinggi dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya.

"Sehingga antara biaya logistik tadi bisa ditekan lebih baik, sehingga manfaat ekonomi bisa lebih besar dirasakan rakyat," ujar AHY.

Menurut data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), biaya logistik Indonesia mencapai sekira 23 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), jauh lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara tetangga, seperti Vietnam dan Thailand yang masing-masing hanya 16 persen dan 14 persen dari PDB negara tersebut.

"Kita tahu Indonesia adalah negara yang besar, dengan jumlah penduduk yang banyak, perlu perkuat konektivitas antar wilayah, bukan hanya Jawa, tapi juga membangun Indonesia yang sama baiknya agar ekonomi tumbuh, dan kesejahteraan meningkat, dari Aceh sampai Papua," kata AHY.

"Pak Menteri (Perhubungan) sudah sampaikan beberapa sasaran strategis yang akan dicapai 5 tahun ke depan. Kita ingin semua inline dengan Asta Cita dan visi misi Prabowo Subianto," tuturnya.

(Fiki Ariyanti)

SHARE