ECONOMICS

McDonald's Setop Layanan Drive-Thru AI usai Diprotes Konsumen

Rahmat Fiansyah 19/06/2024 12:54 WIB

McDonald's menyetop uji coba layanan drive-thru berbasis AI (artificial intelligence) atau kecerdasan buatan karena banyak diprotes konsumen.

McDonald's Setop Layanan Drive-Thru AI usai Diprotes Konsumen. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Perusahaan waralaba fast food global, McDonald's menyetop uji coba layanan drive-thru berbasis AI (artificial intelligence) atau kecerdasan buatan karena banyak diprotes konsumen.

SVP & Chief Restaurant Officer McDonald's USA Mason Smoot menyebut, perseroan memutuskan untuk menghentikan kerja sama dengan IBM terkait pengambilan pesanan otomatis (automatic order taking/AOT).

"Teknologi ini akan dimatikan di seluruh restoran yang menjalankan uji coba tidak lewat dari 26 Juli 2024," katanya dalam pesan yang dikutip Fox Business, Rabu (19/6/2024).

Teknologi drive-thru AI McDonald's telah diuji coba sejak 2021 di lebih dari 100 restoran di Amerika. Meski begitu, perseroan tetap terbuka mengeksplorasi teknologi yang lebih lancar ke depannya. "Perusahaan akan membuat keputusan soal masa depan pesanan lewat suara pada akhir tahun," katanya.

McDonalds mengatakan, uji coba drive thru AI dilakukan untuk mencari tahu apakah teknologi ini bisa membuat proses layanan lebih simpel dan cepat, sekaligus dapat meningkatkan pengalaman bagi pelanggan.

"Setelah pertimbangan yang matang, McDonald's menghentikan kerja sama global dengan IBM dan AOT tahun ini. IBM tetap mitra terpercaya bagi dan kami masih akan memanfaatkan banyak produk mereka di seluruh sistem global kami," ujar Smoot.

Uji coba drive-thru AI oleh McDonald's dinilai gagal. Kegagalan sistem tersebut viral di media sosial setelah banyak pelanggan frustasi karena kesulitan saat memesan.

Dalam salah satu video yang beredar menunjukkan ada pelanggan yang memesan segelas air minum dan satu es krim vanila. Namun, sistem AI justru keliru menambahkan pesanan dengan empat buah kecap dan tiga paket mentega ke dalam pesanan tersebut.

Di video lainnya, ada pelanggan yang memesan satu gelas besar es teh manis. Tapi yang datang justru sembilan gelas es teh manis reguler.

(RFI)

SHARE