Melonjak Tajam, Angka Kematian Covid-19 di Malang Raya Capai 94 Kasus di Bulan Ini
Angka kematian mulai meningkat sejak awal Juni atau tepatnya dua minggu setelah Hari Raya Idul Fitri.
IDXChannel - Angka kematian pasien covid-19 yang ditangani Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang melonjak tajam dalam sebulan terakhir. Angka kematian mulai meningkat sejak awal Juni atau tepatnya dua minggu setelah Hari Raya Idul Fitri.
Kasubbag Humas RSUD Saiful Anwar Malang Donny Iryan Vebry Prasetyo mengakui angka kematian COVID-19 yang ditangani tim pemulasaran jenazah RSSA meningkat dalam waktu sebulan terakhir, atau sejak awal Juni. Dari data tim pemulasaran jenazah COVID-19 RSSA terdapat total ada 94 jenazah yang dilakukan pemulasaran dengan protokol kesehatan, dari tanggal 1 Juni sampai Kamis malam 24 Juni 2021.
"Ya kami akui ada peningkatan drastis. Informasi dari kepala instansi forensik RSSA pada tanggal 1 - 14 Juni selama dua minggu itu ada 32 jenazah yang ditatalaksanakan terkait jenazah Covid-19," ucap Donny saat dihubungi pada Jumat pagi (25/6/2021).
Memasuki pertengahan bulan Juni hingga mendekat akhir bulan Juni, angka kematian akibat Covid-19 yang ditangani RSSA disebut Donny, kian meningkatkan drastis. Dalam satu minggu pihak instalasi forensik RSSA bahkan bisa mengurus 40-an jenazah Covid-19.
"Pada tanggal 15 - 22 Juni itu satu minggu ada 40 jenazah Covid-19, dua kali lipat. Itu dalam waktu satu minggu saja, jelas disini ada peningkatan drastis," tutur.
Ia menambahkan, angka kematian akibat Covid-19 yang ditangani RSSA pada tanggal 23 dan 24 Juni 2021 juga masih mengalami tren peningkatan yang drastis. Setidaknya dalam dua hari tersebut ada 22 kali pemulasaran jenazah Covid-19 di RSSA. Rinciannya 8 jenazah Covid-19 ditangani pada Rabu 23 Juni 2021 dan 14 Juni 2021 pada Kamis 24 Juni 2021.
Pihaknya menyatakan, RSSA selama ini hanya menerima pasien Covid-19 yang meninggal dunia dari rumah sakit - rumah sakit lain, yang tidak memiliki instalasi forensik Covid-19. Namun ia tak mengetahui asal dari jenazah Covid-19 dilakukan pemulasaran di RSSA.
"Kalau yang ditatalaksana di situ bukan hanya dari RSSA saja, kami terima dari rumah sakit lain yang tidak ada tata laksana COVID-19 dikirim ke kita, untuk ditata laksana COVID-19. Saya bisa njawabnya bukan hanya dari RSSA, kalau darimana saya nggak jawab pasti, kalau dilihat dari rumah sakit yang ngirim ya Malang - Malang raya saja. Tapi asal darimana nggak tahu," beber dia.
Sebagai informasi data dari Satgas Penanganan Covid-19, kasus Covid-19 di Malang raya yang meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu hingga Jumat pagi mencapai 12.157. Rinciannya 209 pasien aktif atau menjalani perawatan, 10.907 pasien Covid-19 sembuh, dan 1.041 pasien meninggal dunia. (TIA)