Memang Sudah Bibit, Ternyata Ini Deretan Menteri Jokowi yang Lulusan Luar Negeri
Menteri Jokowi yang lulusan Luar Negeri di era Kabinet Indonesia Maju nyatanya sangat banyak.
IDXChannel - Menteri Jokowi yang lulusan Luar Negeri di era Kabinet Indonesia Maju nyatanya sangat banyak. Kabinet Indonesia Maju adalah kabinet pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Kabinet ini terdiri dari empat menteri koordinator dan 30 menteri lini, yang diumumkan pada 23 Oktober 2019 dan dilaksanakan dengan Keputusan Presiden Nomor 113/P Tahun 2019 tentang Pembentukan dan Pengangkatan Kementerian Negara untuk masa jabatan Pemerintah Indonesia 2019-2024.
Kuliah di luar negeri adalah impian banyak orang Indonesia. Selain itu, tidak menutup kemungkinan akan menyebar ke universitas-universitas ternama yang telah banyak melahirkan pemimpin-pemimpin top dunia. Selain pelatihan terbaik, lulusan juga memiliki prospek yang baik untuk sukses di tempat kerja.
Seperti halnya para menteri di era Presiden Jokowi. Berikut beberapa Menteri Jokowi yang lulusan Luar Negeri di era Kabinet Indonesia Maju:
1. Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian
Jenderal Pol (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, MA, PhD dilantik menjadi Menteri Dalam Negeri terhitung sejak 23 Oktober 2019. Sebelumnya, lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) 1987 itu menjabat sebagai Kapolri (2016-2019). Menurut Kompolna, Tito Karnavian memiliki gelar master dari University of Exeter di Inggris dan PhD dari Nanyang Technological University di Singapura. Tito meraih gelar doktoral di bidang Strategic Studies with interest on Terrorism and Islamist Radicalization.
2. Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi
Dra Retno Lestari Priansari Marsudi, LL.M adalah Menteri Luar Negeri wanita pertama Indonesia. Lahir 27 November 1962 di Semarang, Menteri Luar Negeri 27 Oktober 2014 hingga sekarang (masa jabatan ke-2). Sebelum menjadi Menteri Luar Negeri, Bapak Retno meniti karir sejak 1986 sebagai staf Biro Kerjasama, Analisis dan Evaluasi ASEAN.
Dari tahun 1997 hingga 2001 diangkat sebagai Sekretaris Ekonomi Kedutaan Besar Indonesia di Den Haag, Belanda. Pada tahun 2001 ia menjadi Direktur Eropa dan Amerika dan pada tahun 2003 Direktur Eropa Barat. Menurut perpustakaan kepresidenan, Retno memperoleh gelar master hukum dari Haagse Hogeschool di Belanda.
3. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar
Dr. Ir Siti Nurbaya Bakar, MSc menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) selama dua periode. Dia telah di posisinya saat ini sejak 27 Oktober 2014.
Setelah lulus dari ITB pada tahun 1979, Siti Nurbaya melanjutkan pendidikannya di International Institute for Aerospace Research and Earth Sciences di Belanda sebelum pindah ke IPB bekerjasama dengan University of Siegen, Jerman.
4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan
Jenderal TNI (HOR) Luhut Binsar Pandjaitan, MPA diangkat menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi pada 27 Juli 2016. Sejak 12 Agustus 2015 hingga 27 Juli 2016, beliau menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Luhut dikabarkan pernah kuliah di George Washington University di Washington, DC, AS untuk mendapatkan gelar master di bidang administrasi publik. Luhut juga belajar di US National Defense College.
5. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati
Pada 27 Juli 2016, Presiden Jokowi memilih Sri Mryani Indwati, SE, MSc, PhD sebagai Menteri Keuangan. Setelah lulus dari Universitas Indonesia dengan gelar sarjana ekonomi, mantan eksekutif Bank Dunia itu melanjutkan pendidikannya di University of Illinois di Urbana-Champaign, AS. Pada tahun 1992, ia menerima gelar PhD di bidang Ekonomi dari universitas yang sama.
6. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir
H Erick Thohir, BA, MBA, Menteri BUMN Terpercaya sejak 23 Oktober 2019. Lahir 30 Mei 1970, pria yang memimpin Kementerian BUMN ini meraih gelar Bachelor atau Arts dari University of Glendale pada tahun 1991. Selain itu, Eric menerima gelar Master of Business Administration dari California National University pada tahun 1993.
Selain enam menteri di atas, nyatanya juga ada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly, Basuki Hadimuljono selaku Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Nadiem Anwar Makarim selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Sandiaga Salahuddin Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Agus Gumiwang Kartasasmita selaku Menteri Perindustrian yang masuk kedalam daftar Menteri Jokowi yang lulusan Luar Negeri di era Kabinet Indonesia Maju. (SNP)