Menag Sebut Asrama Haji Pondok Gede Bisa Tampung 1.000 Pasien Covid-19
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas menyebut  Asrama Haji Pondok Gede dapat menampung 1.000 pasien Covid-19.
IDXChannel - Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas menyebut Asrama Haji Pondok Gede dapat menampung 1.000 pasien Covid-19. Hal ini disampaikan saat meninjau kesiapan asrama haji pondok gede sebagai tempat pasien Covid-19 bersama Wakil Ketua DPR dan Wamen BUMN.
"Asrama Haji Pondok Gede, insya Allah bisa dioptimalkan hingga penanganan 1000 pasien Covid-19. Ini cukup memadai dengan fasilitas yang ada dan sarana yang akan disupport Pertamedika, Kemenkes, Kementerian PUPR. Semoga hari Rabu sudah siap dipakai," imbuh Menag Yaqut dikutip pada laman resmi Kemenag, Senin (05/07/2021).
Pada kesempatan yang sama Menag meninjau gedung Arafah dan gedung A. Gedung Arafah sendiri saat ini telah digunakan RS Haji untuk tempat perawatan pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat.
Kemenag pun telah bermitra dengan Pertamedika guna meningkatkan fungsi gedung sebagai RS Darurat berkapasitas 138 bed untuk pasien dan juga akan menyiapkan gedung D1 dan D2 untuk tempat tenaga kesehatan (nakes) berkapasitas 333 bed.
Lima bangunan lainnya ialah gedung A, B, C, H, dan D5 dengan kapasitas mencapai 772 bed ini akan disiapkan Kemenkes untuk pasien. Lalu Kemenkes turut menyiapkan gedung D3 dan D4 berkapasitas 365 bed untuk para tenaga kesehatan (nakes).
Gedung E berkapasitas 160 bed juga disiapkan sebagai cadangan. Pada peninjauan tersebut Menag juga mempersilahkan RS Haji dan Asrama Haji untuk dimanfaatkan untuk penanganan pasien Covid-19.
Karena sebanyak 25 asrama haji telah disiapkan untuk penanganan pasien Covid-19 dan tercatat ada 1.054 pasien yang memanfaatkannya.
"Saya sudah menerbitkan instruksi untuk Sekjen, Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kakanwil dan Kepala Asrama Haji seluruh Indonesia, terkait optimalisasi pemanfaatan asrama haji," ujar Menag Yaqut. (NDA)