ECONOMICS

Menaker Akan Bentuk Direktorat Khusus Pelatihan untuk Penyandang Disabilitas

Achmad Al Fiqri 30/10/2024 17:30 WIB

Menaker Yassierli menyiapkan direktorat khusus untuk penyandang disabilitas.

Menaker Yassierli menyiapkan direktorat khusus untuk penyandang disabilitas. (Achmad Al Fiqri/MPI)

IDXChannel - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyiapkan direktorat khusus untuk penyandang disabilitas.

Hal itu ditujukan untuk menyukseskan Asta Cita yang digagas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu diungkapkan Yassierli saat Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi IX DPR RI di ruang rapat Komisi IX DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2024). 

Dia mengatakan, ada sejumlah misi yang relevan dengan tupoksi Kemnaker. Salah satunya misi nomor tiga yakni meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.  

"Jadi yang relevan bagi kami adalah poin lapangan kerja yang berkuakitas, dan sebagian tentu kita harus berkoordinasi, bekerja sama dengan kementerian lain yang terkait untuk mendorong kewirausahaan dan industri kreatif," kata Yassierli.

Selain itu, kata dia, misi Asta Cuta nomor empat juga relevan dengan tupoksi Kemnaker. Misi itu terkait tentang memperkuat pembangunan SDM, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

"Kami juga melihat sebenarnya ketika kita lakukan koordinasi di internal kementerian segmen perempuan segmen terkait penyandang disabilitas sepertinya kita perlu prioritaskan ke depan," katanya.

Atas dasar itu, kata Yassierli, pihaknya telah menyiapkan satu direktorat khusus terhadap penyandang disabilitas.

"Kami sedang menggodok, salah satu usulan kami itu adalah perlu satu direktorat khusus yang kemudian menangani terkait pelatihan untuk penyandang disabilitas. Ini sedang kami upayakan," kata dia.

"Kalau kita lihat program prioritas dari Pak Presiden Pak Prabowo dan Wapres Pak Gibran 2024-2029, maka yang di bawah dari masing-masing menciptakan lapangan kerja bekualitas, pendalaman hilirisasi, dan industrialisasi, perlindingan tenaga kerja lokal, peningkatan kapabilitas dan pelatihan tenaga kerja, pengembangan kewirausahaan dan industri kreatif," kata Yassierli.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE