Menaker Klaim Jumlah Pengangguran Dampak Pandemi Berhasil Ditekan
Menaker Ida mengatakan saat ini jumlah pekerja yang terdampak dari pandemi Covid-19 sejak tahun 2020 hingga tahun 2022 ini berhasil ditekan signifikan.
IDXChannel - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah mengatakan saat ini jumlah pekerja yang terdampak dari pandemi Covid-19 sejak tahun 2020 hingga tahun 2022 ini berhasil ditekan signifikan.
Menaker Ida menjelaskan dampak dari pandemi Covid-19 terhadap sektor ketenagakerjaan terbagi menjadi 4 kategori. Pertama pengangguran karena Covid-19, bukan angkatan kerja karena Covid-19, sementara tidak bekerja, dan pekerja mengakami pengurangan jam kerja.
Menurutnya jumlah pengangguran akibat Covid-19 pada tahun 2020 sebanyak 2,56 juta orang, turun pada 2021 menjadi 1,82 juta orang, sedangkan saat ini data per Agustus 2022 jumlahnya tinggal 240 ribu orang.
"Bonus demografi ini ternyata juga menambah jumlah angkatan kerja kita sebanyak 4,20 juta pertahun," kata Menaker Ida dalam Rapat Kerja Bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (8/11/2022).
Lebih lanjut Ida menjelaskan bukan angkatan yang terdampak pandemi Covid-19 sejak 2020 juga berhasil ditekan. Data pada Agustus 2020 menunjukan bahwa jumlah bukan angkatan kerja sebanyak 760 ribu orang, pada tahun 2022 angkanya menjadi 320 ribu orang.
Selanjutnya pekerja yang dirumahkan sementara selama pandemi Covid-19 pada tahun 2020 sebanyak 1,77 juta orang, pada tahun 2022 per Agustus tersisa 110 ribu orang.
Selian itu jumlah penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja akibat Covid-19 pada tahun 2020 sebanyak 24,03 juta orang, sedangkan per Agustus 2022 jumlahnya tinggal 3,48 juta orang.
"Paling menyedihkan kita bersama adalah Agustus 2020, total pekerja yang terdampak covid 19 adalah 29,12 juta orang, Alhamdulillah di Agustus 2022, ini kita lihat bahwa penduduk usia kerja yang terdampak pandemi Covid-19 turun signifikan menjadi 4,15 juta," pungkasnya.
(NDA)