ECONOMICS

Mendag: China Mitra Dagang Terbesar ASEAN sejak 2009

Wahyu Dwi Anggoro 23/08/2023 10:13 WIB

China merupakan rekan dagang terbesar bagi ASEAN sejak 2009 dan sumber investasi asing terbesar keempat di antara mitra-mitra dialog blok regional tersebut.

Mendag: China Mitra Dagang Terbesar ASEAN sejak 2009. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - China merupakan rekan dagang terbesar  bagi  ASEAN sejak 2009 dan sumber investasi asing terbesar keempat  di  antara mitra-mitra dialog blok regional tersebut.

Hal  tersebut  disampaikan  Menteri Perdagangan  Zulkifli  Hasan dalam   Pertemuan   Konsultasi   ke-22   Para   Menteri   Ekonomi   ASEAN dengan   Kementerian Perdagangan   China  (Ministry    of    Commerce/MOFCOM)   China    atau    22nd AEM—MOFCOM Consultation pada Senin di Semarang, Jawa Tengah.

“Republik Rakyat China (RRC), merupakan mitra ASEAN yang terbesar sejak 2009. China adalah  sumber  investasi  asing  terbesar  keempat di  antara  mitra-mitra  dialog  ASEAN.  Melihat peran ASEAN dan China yang penting bagi kawasan, kerja sama antara kedua belah pihak pun harus terus ditingkatkan,”kata Mendag dalam siaran pers pada Selasa (22/8/2023).

Lembaga Statistik  China mencatat,  dalam  tiga  bulan  pertama  2023  nilai  perdagangan  barang  ASEAN-China  mencapai  USD227,8  miliar dengan  peningkatan  7,6 persen  berdasarkan  angka  historis yang dicapai pada 2022.

Total perdagangan barang antara ASEAN dan China meningkat 7,8 persen dari tahun ke tahun, dan mencapai USD722 miliar pada 2022.

Para menteri  juga  mencatat perkembangan implementasi  ASEAN—China  FTA  dan perundingan upgrading ACFTA  3.0.  Hal-hal  yang  tercakup  di  dalamnya  antara  lain ekonomi  digital,  bab  usaha mikro  kecil  dan  menengah,  dan bab  kerjasama teknis  dan ekonomi.  

Para  menteri  juga  mencatatimplementasi   Program   Kerja   2022-2026   untuk memperdalam   Kerja Sama   Perdagangan   dan Ekonomi ASEAN-China FTA, termasuk kerjasama finansial dan dukungan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ASEAN dan dukungan China untuk promosi ekspor produk ASEAN.

Selain itu, pertemuan  mengadopsi ASEAN–China  Initiative  on  Enhancing Cooperation  on  E-Commerce yang  juga  akan dicatat sebagai capaian Konferensi  Tingkat  Tinggi  ke-26  ASEAN—China pada September 2023.

“Kami  sepakat bahwa niaga  elektronik (e-commerce) memiliki peran penting dalam membangun ekonomi digital dan transformasi digital di banyak sektor seperti industri dan UMKM. Oleh karena itu, kami mengapresiasi inisiatif China dan berharap inisiatif ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin,  khususnya untuk peningkatan kapasitas  negara  ASEAN  di  bidang niaga elektronik dan mempersempit kesenjangan ekonomi digital antara ASEAN dan China,” kata Mendag. (WHY)

SHARE