ECONOMICS

Mendag Sebut Sebagai Negara Berkembang Mesti Menjamin Kesejahteraan Rakyat

Iqbal Dwi Purnama 19/10/2021 06:30 WIB

Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, mengatakan, Indonesia sebagai salah satu negara berkembang dan menggunakan sistem demokrasi.

Mendag Sebut Sebagai Negara Berkembang Mesti Menjamin Kesejahteraan Rakyat. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, mengatakan, Indonesia sebagai salah satu negara berkembang dan menggunakan sistem demokrasi, selayaknya untuk menjamin kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia. Sehingga, sudah seharusnya harga barang di negara berkembang jauh lebih murah dibanding dengan negara maju.

"Jadi ini musti kita tangani bersama juga dengan sebuah strategi, dan kemahiran bagaimana kita membangun diplomasi, dan menjual barang Indonesian supaya lebih baik di masa yang akan datang," ujar Mendag ketika memperingati hari pangan sedunia sekaligus penyampaian LAHP (Laporan Akhir Hasil Pemeriksaan) secara virtual, Senin (18/10/2021).

"Karena bagaimana, kita kan negara berkembang, negara demokrasi musti menjamin dari Kesejahteraan Rakyat kita," sambung Mendag.

Menurutnya, hal ini merupakan masalah krusial yang sedang diperjuangkan dari 2 Minggu yang lalu melalui sidang Asean, sidang OECD, dan G20 untuk bersama-sama menyelesaikan masalah ini.

"Mendampingi bapak Presiden karena ada wakil presiden UNI Eropa datang ke Indonesia, berbicara tentang green deal, green deal ini adalah bagian dari pemerataan harga, supaya harga barang mereka yang mahal itu bisa berkompetisi dengan barang kita negara berkembang," lanjutnya.

Dalam kesempatannya, Kementerian Perdagangan juga menjanjikan akan berkoordinasi dengan Bulog serta Kementerian Pertanian untuk sama-sama memperbaiki dari pada ketahanan pangan, serta memperbaiki kesejahteraan petani.

"Serta bagaimana kita mendapatkan petani-petani baru yang modern, untuk menjamin dari pada food security kita dimasa yang akan datang sesuai dengan hari pangan dunia ini," turur Mendag Lutfi

Mendag menyampaikan, sebagai negara demokrasi terbuka yang besar, dirinya memerlukan koreksi dari berbagai pihak untuk membangun sistem ketahanan pangan yang lebih baik. (TYO)

SHARE