Mendag Zulhas Dorong Anak Muda Ciptakan Produk yang Bisa Go International
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memotivasi para pemuda Indonesia turut aktif menjadi penggerak ekonomi Indonesia terutama di era digital.
IDXChannel - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memotivasi para pemuda Indonesia turut aktif menjadi penggerak ekonomi Indonesia. Apalagi saat ini perkembangan digitalisasi begitu pesat.
Ia melanjutkan, saat ini dunia sudah sangat terkoneksi dan hampir tanpa sekat sehingga digitalisasi menjadi bagian penting dari aktivitas perdagangan.
Untuk itu, keterampilan memanfaatkan platform digital dalam berdagang menjadi salah satu hal yang harus dikuasai pemuda agar mampu berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi digital. Tidak hanya mengarah pada pasar dalam negeri, tapi harus menyerbu pasar global.
Kementerian Perdagangan telah menyiapkan 'jalan tol' yang bisa dimanfaatkan dengan perjanjian dagang, seperti di level ASEAN dan juga dengan Uni Emirat Arab yang bisa digunakan sebagai hub ke pasar internasional yang lebih luas dengan bebas tarif.
Ditambah dengan kemudahan yang ditawarkan platform digital, diharapkan anak muda bisa membawa dan menyerbu produk Indonesia ke pasar dunia," ujar Mendag di hadapan sejumlah pemuda dalam forum Youth City Changers/YCC di Padang, Sumatra Barat, pada Minggu (7/8/2022)
Pada 2021, nilai transaksi perdagangan elektronik (e-commerce) Indonesia mencapai Rp401 triliun dan diperkirakan mencapai Rp526 triliun pada 2022. Transaksi e-commerce lintas negara oleh konsumen Indonesia juga tumbuh signifikan mencapai USD 3,36 miliar atau tumbuh 90,08 persen pada 2021.
Selain e-commerce, perkembangan perdagangan aset kripto juga tumbuh signifikan selama dua tahun terakhir. Di tahun 2020 nilainya hanya sebesar Rp64,9 triliun, namun pada 2021 sudah mencapai Rp859,4 triliun, dan pada Januari-Juni 2022 mencapai Rp212 triliun.
"Saya ingin mengajak anak-anak muda untuk berkontribusi meningkatkan perdagangan digital di Indonesia. Saya percaya masa depan Indonesia ada di tangan anak muda," tegas Zulhas.
Di sisi lain, Mendag Zulhas mengajak para pemuda harus selalu produktif, memiliki peta jalan (road map), dan kreatif untuk sukses dalam berusaha.
"Hidup harus produktif agar bermakna dan menghasilkan manfaat yang bernilai. Selain itu, harus memiliki peta jalan sehingga rencana ke depan dilalui lebih mudah dilalui asal dikerjakan dengan tekun dan kerja keras. Selanjutnya, anak muda juga harus kreatif. Saya yakin, jika itu diterapkan, anak-anak muda hidupnya akan sukses," tegas Mendag Zulhas.
(FRI)