Mendag Zulhas : Stok Minyak Goreng Berlebih, Harga Sudah Rp 14 Ribu
Mendag Zulhas juga menuturkan bahwa di Pasar Kosambi Bandung tidak ada lagi penampakan anteran minyak goreng meski harganya sudah Rp 14.000 per liter.
IDXChannel - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali blusukan ke pasar tradisional. Kali ini, dia menyambangi Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat untuk memantau penyaluran minyak goreng.
Ia mengatakan stok minyak goreng sudah banyak tersedia dan harganya sudah Rp 14.000 per liter. “Saya memastikan, keliling ke pasar-pasar. Kalau di satu pasar di Kota Bandung ini, Pasar Kosambi, ini malah lebih, stoknya lebih. Harganya stabil di Rp 14.000 per liter,” ujar Mendag Zulhas Kamis, (23/6/2022).
Turut mendampingi Mendag Zulhas yaitu Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto dan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan.
Kemudian, Mendag Zulhas juga menuturkan bahwa di pasar tersebut tidak ada lagi penampakan anteran minyak goreng meski harganya sudah Rp 14.000 per liter.
“Ini sudah tidak ada antre atau rebutan lagi ya, mungkin membeli seperlunya karena barangnya tersedia. Jadi Rp14.000 per liter itu di sini, belum di tempat lain, sudah terjamin,” bebernya.
Mendag Zulhas menyatakan Kementerian Perdagangan akan berkoordinasi dengan pelaku usaha minyak goreng untuk mengadakan minyak goreng curah kemasan sederhana dengan merk ‘MinyakKita'.
Tujuannya agar masyarakat dapat membeli minyak goreng curah dalam kemasan sederhana di ritel modern dengan harga Rp14.000/liter dengan lebih aman dan higienis.
“Saya akan undang pengusaha-pengusaha, produsen minyak goreng, untuk mengemas minyak curah menjadi kemasan sederhana. Sehingga nanti masyarakat, ibu-bu, kalau dia belanja ke supermarket, ada minyak goreng yang harganya Rp14.000/liter dengan merek Minyakita,” terang Mendag Zulhas.
Dalam sidak tersebut, Mendag Zulhas juga melihat dan meninjau sejumlah harga bahan-bahan pokok. Dikatakannya, harga sembako stabil, tidak ada kenaikan lagi. Bahkan harga cabai cenderung sudah turun.
Dia bilang, harga cabai merah keriting sebelumnya terpantau Rp100.000/kg lebih, sekarang sudah turun menjadi Rp80.000/kg.
“Cabai rawit kemarin saya tanya di Pasar Cibubur Rp120.000/kg sekarang sudah Rp100.000/kg, jadi cenderung turun,” pungkas Mendag Zulhas.
Berdasarkan pantauan Mendag, beras medium dijual dengan harga Rp10.000/kg, beras premium Rp13.000/kg, gula pasir Rp14.000/kg, tepung terigu Rp10.000-11.000/kg, dan daging sapi Rp150.000/kg.
Kemudian, daging ayam dijual seharga Rp37.000/kg, telur ayam Rp30.000/kg, cabe merah keriting Rp80.000/kg, cabe merah besar Rp90.000/kg, cabe rawit merah Rp100.000/kg, bawang merah Rp60.000/kg, bawang putih honan Rp30.000/kg, dan bawang putih kating Rp40.000/kg. (FRI)