ECONOMICS

Mengenal Metode Tes Covid-19 RT-LAMP, Tetap Harus Ambil Sampel dari Hidung

Muhammad Sukardi 21/01/2022 17:15 WIB

RT-LAMP merupakan alat tes Covid-19 buatan peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) .

RT-LAMP merupakan alat tes Covid-19 buatan peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) . (Foto: MNC Media)

IDXChannel - RT-LAMP yang merupakan alat tes Covid-19 buatan peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) resmi diluncurkan. Artinya, alat kesehatan ini sudah bisa dijangkau oleh masyarakat.

Pemeriksaan Covid-19 dengan RT-LAMP memiliki beberapa keuntungan, salah satunya adalah tidak memerlukan alat PCR yang harganya sangat mahal dan reagen dibuat di Tanah Air. Artinya biaya operasional tidak begitu tinggi.

Tapi, soal pelaksanaan tesnya, RT-LAMP kurang lebih sama dengan RT-PCR. Jadi, individu yang mau tes Covid-19 dengan RT-LAMP tetap akan diswab di hidung atau di  tenggorokan.

"Area hidung dan tenggorokan bagian belakang adalah tempat di mana virus berkembang biak, sehingga sampel uji tetap harus diambil dari sana," terang Tjandrawati Mozef, peneliti kimia BRIN, di acara peluncuran alat RT-LAMP secara virtual, Jumat (21/1/2022).

Meski begitu, peneliti Eijkman tengah menguji penggunaan sampel saliva atau air liur untuk tes RT-LAMP. Hingga saat ini, temuan peneliti menjelaskan bahwa sampel saliva kurang begitu bisa membaca hasil dengan baik pada tahap pemeriksaan awal.

"Sampel saliva biasanya direkomendasikan ketika individu melakukan tes bukan pertama kali. Artinya, sudah diketahui sebelumnya positif Covid-19, kemudian saliva bisa dipakai untuk tes lanjutan, bukan pemeriksaan di awal," papar Tjandrawati. 

Alat RT-LAMP diharapkan dapat menjadi alternatif pemeriksaan Covid-19, khususnya mereka yang tinggal di wilayah dengan keterbatasan akses alat PCR. Rilisnya alat ini juga diharapkan bisa berkontribusi pada upaya pemerintah memperluas cakupan testing di masyarakat. (TIA)

SHARE