Mengenal Proyek Bendungan Bener Senilai Rp2 Triliun di Desa Wadas
Proses pembebasan lahan untuk pemanfaatan galian material dalam rangka pembangunan proyek Bendungan Bener diadang ratusan warga Desa Wadas Purworejo.
IDXChannel - Proses pembebasan lahan untuk pemanfaatan galian material dalam rangka pembangunan proyek Bendungan Bener diadang ratusan warga Desa Wadas Purworejo pada, Selasa (8/2/2022). Pihak kepolisan dan pihak terkait lainnya saat ini mengamankan wilayah tersebut.
Proyek Bendungan Bener di Kecamatan Bener, Kabupaten Purwerejo Jawa Tengah, diprotes warga karena merasa terdampak dari rencana pembangunan proyek tersebut. Sebagai informasi, Proyek Bendungan Bener berada di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan total investasi mencapai Rp2,060 triliun.
Dikutip dari Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), rencana pembangunan proyek Bendungan Bener berasal dari pendanaan APBN. Sebenarnya rencana kontruksi dimulai tahun 2018 dan dioperasikan pada 2023.
Namun status terakhir proyek ini baru mencapai 15% kontruksi. Bendungan ini direncanakan memiliki kapasitas sebesar 100.94 meter kubik. Diharapkan mampu mengairi lahan seluas 15069 Ha dan mengurangi banjir hingga 210 meter kubik per detik dengan kapasitas listrik yang dihasilkan sebesar 6,00 Megawatt.
Di Provinsi Jawa Tengah, Kementerian PUPR juga membangun enam bendungan lainnya. Bendungan tersebut yakni Bendungan Logung di Kabupaten Kudus dan Gondang di Kabupaten Karanganyar yang telah rampung.
Selanjutnya Bendungan Randugunting di Kabupaten Blora, Jlantah di Kabupaten Karanganyar, Jragung di Kabupaten Demak, serta Bendungan Matenggeng di Kabupaten Cilacap.
Menteri PUPR, Basuki Hadimoeldjono mengatakan, proses pembangunan bertujuan dalam rangka meningkatkan volume tampung air, irigasi dan mengendalikan debit air yang tinggi pada saat musim penghujan. (TYO)