Mengenal Return on Assets (ROA), Fungsi, Rumus, Kelebihan, dan Kekurangannya!
Dalam melakukan investasi maupun bisnis, Anda perlu mengenal Return on Assets (ROA)
IDXChannel – Dalam melakukan investasi maupun bisnis, Anda perlu mengenal Return on Assets (ROA). Mengapa ROA menjadi penting untuk diketahui? Ini dikarenakan ROA merupakan sebuah indikator yang menunjukan sebuah profitabilitas terhadap nilai dari sebuah aset.
Untuk lebih mengenal Return on Assets (ROA), simak penjelasannya berikut ini:
Mengenal Return on Assets (ROA)
- Pengertian Return on Assets (ROA)
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Return on Assets (ROA) adalah sebuah indikator yang menunjukan profitabilitas dari sebuah nilai aset yang dimiliki perusahaan. ROA juga digunakan untuk mengukur efisiensi dalam penggunaan aset untuk menghasilkan keuntungan yang bisa ditampilkan dalam sebuah persentase.
Dalam dunia investasi saham, ROA digunakan sebagai sebuah rasio finansial yang menunjukan seberapa profit sebuah perusahaan terhadap total aset yang dimilikinya. Dalam sebuah bisnis, efisiensi adalah hal yang penting dan bisa dilakukan dengan membandingkan profit dengan sumber daya yang digunakan dalam suatu bisnis.
- Fungsi ROA
ROA memiliki beberapa fungsi bagi sebuah perusahaan maupun bisnis, diantaranya:
- Menentukan profitabilitas dan efisiensi dari sebuah perusahaan atau bisnis
ROA bisa menunjukan jumlah nilai yang dimiliki pada setiap aset. Oleh karena itu, pada pengembalian nilai setiap aset yang lebih tinggi nantinya akan menunjukan bahwa bisnis yang telah dijalankan tersebut akan lebih menguntungkan serta efisien.
- Membandingkan kinerja antar perusahaan maupun bisnis
Perlu diperhatikan bahwa pengembalian dari suatu aset tidak bisa dibandingkan pada seluruh industri. Perusahaan yang berada di dalam industri yang berbeda tentunya memiliki penggunaan aset yang berbeda juga. Maka dari itu, pengembalian aset hanya bisa digunakan untuk membandingkan perusahaan yang berasal dari industri yang sama.
- Menentukan intensitas aset dari sebuah perusahaan
ROA bisa digunakan untuk mengukur seberapa intensif aset dari sebuah perusahaan. Semakin rendah pengembalian aset dari perusahaan, maka akan semakin intensif aset dari perusahaan tersebut.
- Rumus ROA
ROA bisa dihitung dengan menggunakan Penghasilan Bersih (Net Income) yang dibagi dengan Total Aset dalam kurun waktu tertentu. Jika hasil persentase atau rasio persentasenya semakin besar, maka bisa dikatakan bahwa bisnis atau perusahaan tersebut efisien.
Rumus : Pendapatan Bersih (Pendapatan Setelah Pajak) : Total Aset.
- Kelebihan dan Kekurangan Return on Assets (ROA)
Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan dari indikator Return on Assets (ROA) adalah sebagai berikut:
Kelebihan
- Bisa mengetahui posisi perusahaan terhadap sebuah industri untuk melakukan perencanaan strategi.
- Analisis ROA bisa digunakan untuk mengukur efisiensi pada penggunaan modal secara menyeluruh pada setiap hal yang memengaruhi sebuah keadaan keuangan perusahaan.
Kekurangan
- ROA sangat dipengaruhi oleh metode depresiasi maupun aktiva tetap
- ROA bisa mengandung sebuah distorsi yang cukup besar terutama dalam keadaan inflasi. ROA akan cenderung memiliki nilai yang tinggi jika adanya penyesuaian harga jual.
Itulah beberapa penjelasan singkat untuk mengenal Return on Assets (ROA) yang penting untuk diketahui.