Menghitung Valuasi Manchester United (MU) yang Baru Ditebus Crazy Rich Inggris USD1,3 M
Miliarder Inggris Jim Ratcliffe menyetujui kesepakatan untuk membeli 25 persen saham Manchester United (MU) seharga USD1,3 miliar pada Minggu (24/12/2023).
IDXChannel - Miliarder Inggris Jim Ratcliffe menyetujui kesepakatan untuk membeli 25 persen saham Manchester United (MU) seharga USD1,3 miliar pada Minggu (24/12/2023). Ratcliffe juga berjanji untuk mengembalikan klub Liga Premier itu ke puncak sepakbola dunia.
Manajemen MU juga mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaan INEOS milik Ratcliffe akan mengambil kendali operasi sepak bola setelah bertahun-tahun kurang berprestasi di bawah keluarga Glazer.
Klub tersebut mengatakan Ratcliffe akan mengakuisisi 25 persen saham Kelas B yang dimiliki oleh keluarga Glazer dan hingga 25 persen saham Kelas A, yang diperdagangkan di New York.
CEO raksasa kimia global berusia 71 tahun itu akan menyediakan dana besar untuk investasi masa depan di stadion lama klub di Old Trafford.
Proposal Ratcliffe menilai United seharga USD33 per saham. Berdasarkan kesepakatan tersebut, tambahan senilai USD300 juta akan disediakan untuk investasi di stadion Old Trafford milik MU yang sudah ketinggalan zaman.
Ini mengakhiri kisah panjang yang dimulai 13 bulan lalu ketika pemilik MU mengatakan bahwa mereka sedang mempertimbangkan “alternatif strategis” untuk membantu klub tersebut berkembang.
Keluarga Glazer yang berasal Amerika Serikat sebelumnya membeli klub tersebut dengan harga £790 juta (setara USD1,47 miliar) pada tahun 2005 dan membebani juara Liga Inggris 20 kali itu dengan hutang.
Bankir Qatar Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani dan Ratcliffe mengajukan penawaran sebesar £5 miliar untuk pengambilalihan penuh MU, namun jumlah ini dianggap tidak sesuai dengan penilaian keluarga Glazer.
Sheikh Jassim akhirnya menarik tawarannya untuk membeli 100 persen klub pada bulan Oktober sementara Ratcliffe terus mengejar kepemilikan saham minoritas.
“Ambisi bersama adalah untuk menciptakan operasi sepak bola kelas dunia yang dibangun berdasarkan banyak kekuatan klub yang ada, termasuk kesuksesan kinerja di luar lapangan yang terus dinikmati,” kata MU dalam pernyataan mereka pada Malam Natal.
Ratcliffe, yang mencoba membeli Chelsea tahun lalu. Sebagai sosok yang tumbuh di wilayah Manchester, ia digambarkan sebagai penggemar setia klub tersebut.
“Sebagai anak lokal dan pendukung klub seumur hidup, saya sangat senang bahwa kami dapat menyetujui kesepakatan dengan dewan Manchester United yang mendelegasikan kepada kami tanggung jawab manajemen operasional sepak bola klub,” kata Ratcliffe.
Ia mengatakan keahlian dan bakat dari grup INEOS Sport yang lebih luas akan dimanfaatkan dalam upaya mencapai kesuksesan, seraya menggarisbawahi bahwa ini adalah proyek jangka panjang.
“Ambisi kita bersama jelas. Kami semua ingin melihat Manchester United kembali ke tempat kami berada, di puncak sepakbola Inggris, Eropa, dan dunia,”imbuh Ratcliffe.
Dave Brailsford, mantan direktur kinerja British Cycling, diharapkan memiliki pengaruh signifikan dalam perannya sebagai direktur olahraga INEOS.
Valuasi MU
Reputasi merek sepak bola global global kini sebanding dengan merek-merek konsumen terkenal seperti Apple atau Coca-Cola, sekaligus mendapatkan kesetiaan yang luar biasa dari berbagai kalangan penggemar.
Melansir Visual Capitalist, Selasa (17/10/2023) Konsultan strategi dan penilaian merek terkemuka dunia, Brand Finance, membagikan daftar merek klub sepak bola dengan valuasi tertinggi di dunia 2023.
(Lihat tabel di bawah ini)
Memiliki valuasi sebesar USD1,56 miliar pada 2023, Manchester City FC menempati posisi teratas sebagai merek (brand) klub sepak bola paling berharga di dunia. Angka ini senilai Rp24,4 triliun (kurs Rp15.700 per dolar). Nilai merek klub ini tumbuh 13,5 persen pada tahun lalu, sebuah bukti kesuksesan Manchester City di kancah domestik dan internasional.
Mengikuti jejak Manchester City, klub bola asal Spanyol, Real Madrid CF berada di posisi kedua dengan nilai sebesar USD1,5 miliar. Namun, klub ini kehilangan gelar liga domestik dan gelar juara Eropa musim ini, yang menyebabkan nilai merek mereka turun 14 persen pada 2023.
Di sisi Catalonia Spanyol, merek FC Barcelona tetap berada di peringkat ketiga, dengan nilai USD1,4 miliar. Kedua klub raksasa Spanyol ini memiliki duopoli yang nyaris sempurna atas La Liga, liga domestik Spanyol, dengan salah satu dari mereka telah memenangkan gelar juara sebanyak 62 kali dalam 94 tahun sejak liga tersebut didirikan.
Sementara posisi MU berada di posisi ke empat dengan nilai valuasi mencapai USD1,41 miliar alias mengalami penurunan 2,6 persen.
(SLF)