Menhub Beberkan Kajian Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Waktu Tempuh Hanya 4 Jam
Menhub mengatakan pihaknya tengah melakukan kajian terkait rencana pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya yang waktu tempuh hanya 4 jam.
IDXChannel - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya tengah melakukan kajian terkait rencana pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya. Dari kajian sementara, waktu tempuh kedua kota itu diperkirakan hanya 4 jam.
"Apabila kereta cepat Jakarta-Surabaya itu jadi, kan kalau ke Bandung itu kan kira-kira 140 Km ditempuh sekitar 40 menit sampai Tegalluar, kalau Jakarta-Surabaya kira-kira 900 km, ini 4 jam sudah sampai Surabaya," ujar Menhub saat ditemui di Hotel Mulia Jakarta, Jumat (20/9/2024)
Menhub mengatakan proyek tersebut targetnya akan dibangun menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU), utama untuk investor asing. Sebab, proyek tersebut akan memerlukan banyak pembiayaan, sehingga bisa membebankan fiskal negara.
"Saya berharap pemikiran yang berimbang antara pemanfaatan dengan bagaimana penganggaran, kita harapkan bahwa ini menjadi KPBU, swasta asing, sehingga fiskal itu bisa ditanggung bersama dengan kita, kalau kita berhasil melakukan itu pasti banyak pertumbuhan yang baik," kata dia.
Dengan adanya proyek ini, Menhub optimistis bisa menciptakan persaingan untuk pengusahaan transportasi di Indonesia. Dengan begitu, harga tarif lebih kompetitif untuk moda transportasi di Indonesia.
"Sehingga konektivitas udara yang masif itu akan berkurang, dan potensi itu bisa," ujarnya.
Lebih jauh, Menhub memaparkan setidaknya ada 3 opsi pemilihan jalur untuk membangun Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, yaitu jalur utara, tengah, atau jalur selatan. Akan tetapi opsi menggunakan jalur selatan jauh dari target karena dinilai punya beban konstruksi yang lebih besar.
Menurut dia, Jalur Selatan Jawa mayoritas perbukitan. Sehingga memang dinilai cukup sulit untuk dilakukan kegiatan konstruksi dan berimbas pada biaya yang lebih besar.
Menhub menuturkan jalur Kereta Cepat Jakarta-Surabaya sisi utara kemungkinan akan melewati beberapa kota, di antaranya Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo, dan Surabaya. Sedangkan kalau dibangun jalur tengah, tidak melewati Semarang, melainkan Purwokerto.
"Akan tetapi tetap rencana pembangunan itu tergantung studi yang dilakukan juga. Ada juga studi lewat selatan, tapi itu lokasinya bergunung, sehingga akan lebih mahal biayanya," tutur Menhub.
(Febrina Ratna)