ECONOMICS

Menhub Beberkan Tantangan Konversi Kendaraan Listrik di RI

Iqbal Dwi Purnama 29/09/2022 13:12 WIB

Menhub Budi Karya Sumadi membeberkan sederet tantangan konversi kendaraan listrik agar dilirik masyarakat.

Menhub Beberkan Tantangan Konversi Kendaraan Listrik di RI (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan, salah satu tantangan dalam melakukan konversi kendaraan dari konvensional ke listrik adalah membangun ekosistemnya.

Menurutnya, sebelum kendaraan listrik masif, perlu dibangun sebuah ekosistem, mulai dari banyaknya charging station, hingga depot service baterai yang tersedia di banyak tempat. Sehingga masyarakat bisa nyaman menggunakan kendaraan listrik.

"Tantangan lain adalah ekosistem, kita melihat apa yang dirasakan. Misal saya beli kendaraan listrik, ngecasnya di mana, di rumah saya misalnya listrik 450 Watt. Kita harus mempunyai solusi, sebelum mereka beli dan memasang," ujar Menhub dalam Market Review IDXChanel, Kamis (29/9/2022).

Budi menjelaskan, salah satu yang masih menjadi kendala adalah masalah bateri kendaraan listrik. Seperti kapasitas baterai dan umur baterai tersebut. Ketika bermasalah pada baterainya pun bakal mahal dan sulit untuk menggantinya.

"Jadi bateri dan charger itu jadi masalah yang utama, bagaimana kita menyelesaikan masalah itu, baterai harus lebih murah, tetapi daya jelajahnya tinggi," paparnya 

"Baterai harus murah, tetapi umurnya panjang, baterai harus gampang diganti di depot, bahkan supermarket yang ada di jalan itu bisa kita lakukan itu," sambung Budi.

Karena kalau baterai tersebut sudah mempunyai harga yang murah dan dekat untuk dijangkau, Menhub optimis, masyarakat mulai banyak yang minat menggunakan kendaraan listrik.

"Kalau baterai sudah murah, punya daya tahan, charging station yang ada juga murah, dan bisa diganti (baterai), lalu kita bisa membuat mesin, saya pikir ini akan menjadi satu titik yang berjumpa. Masyarakat akan lebih banyak yang menggunakan," pungkasnya.

(FAY)

SHARE