ECONOMICS

Menhub: Jangan Sampai Kasus Covid Melonjak Usai Natal dan Tahun Baru

Azfar Muhammad 27/10/2021 07:53 WIB

Banyak negara mulai dari China, Inggris hingga Jerman mengalami gelombang ketiga kasus covid-19. Indonesia bisa bernasib sama apabila tidak waspada.

Menhub: Jangan Sampai Kasus Covid Melonjak Usai Natal dan Tahun Baru (FOTO: Kemenhub)

IDXChannel - Banyak negara mulai dari China, Inggris hingga Jerman mengalami gelombang ketiga kasus covid-19. Indonesia bisa bernasib sama apabila tidak waspada, apalagi saat memasuki libur Natal dan Tahun Baru.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pembatasan mobilitas dan pengawasan prokes harus dilakukan mengingat upaya pemerintah dalam mengendalikan kasus Covid-19 sampai saat ini sudah berjalan baik. 

“Jangan sampai terjadi kenaikan kasus usai libur Natal dan Tahun Baru. Semua pihak harus belajar dari negara-negara lain yakni: Tiongkok, Inggris, Jerman, dan beberapa negara lainnya, yang mengalami gelombang ketiga kasus Covid-19. Saya harap seluruh pemangku kepentingan dapat bersama-sama kompak menjaga kondisi yang sudah mulai membaik ini,” kata  Menhub Budi dalam rakor yang digelar di Jakarta, dikutip  MPI Rabu (27/10/2021). 

Selain upaya pengendalian mobilitas dan pengetatan prokes, Menhub juga menginstruksikan agar para operator transportasi dapat memastikan kesiapan sarana transportasi massal baik dari aspek keselamatan, kelaikan, kondisi kesehatan para SDM Transportasi, dan aspek penting lainnya.

“Saya mendorong agar ramp check pada seluruh moda dapat dilakukan. Tidak hanya pengecekan kelaikan sarana, tetapi juga pengecekan kondisi kesehatan awak transportasinya,” ujar Menhub.

Sementara itu, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyampaikan melalui Surat Keputusan Bersama 3 Menteri telah menghapus cuti bersama pada 24 Desember 2021, yang ada hanya libur Sabtu-Minggu biasa karena 25 Desember 2021 dan 1 Januari 2022 jatuh pada hari Sabtu.

“Kegiatan berskala besar dan luas seperti libur nasional dan libur kegiatan keagamaan biasanya menyebabkan kerumunan massa dan seringkali menyebabkan terjadinya lonjakan kasus COVID-19,” kata Menteri Muhadjir.

Menteri Muhadjir mengaku sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo bahwa tren penurunan kasus Covid-19 tidak boleh membuat semua pihak lengah terhadap penularan kasus Covid-19. (RAMA)

SHARE