ECONOMICS

Menhub Tawari Maersk Line dan Investor Denmark Kembangkan Pelabuhan Patimban

Heri Purnomo 16/09/2022 13:35 WIB

Menhub memberi jaminan kepada investor bahwa kinerja Patimban hingga saat ini cukup menggembirakan. 

Menhub Tawari Maersk Line dan Investor Denmark Kembangkan Pelabuhan Patimban. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan para pelaku usaha asal Denmark untuk berpartisipasi pada pengembangan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat.

Menhub mengajak Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Lars Bo Larsen, bersama jajaran perusahaan shipping line asal Denmark Maersk Line,  melihat langsung aktivitas yang ada di Pelabuhan Patimban. 

"Kami tawarkan Maersk Line dan beberapa investor dari sejumlah negara, untuk bekerja sama dengan PT Pelabuhan Patimban International (PPI) yang telah ditunjuk sebagai satu entitas swasta untuk mengembangkan Pelabuhan Patimban. Kita ingin pelabuhan ini berkembang dengan pesat,” ujar Menhub, Jumat (16/9/2022). 

Menhub menjelaskan kerja sama dengan Maersk Line sangat potensial karena perusahaan ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia yang memiliki potensi pengangkutan dari Asia menuju ke Eropa, Amerika Serikat, hingga Timur Tengah.

Dia pun memberi jaminan kepada investor bahwa kinerja Patimban hingga saat ini cukup menggembirakan. 

"Tahun ini sudah berjalan dan hasilnya di atas apa yang kita rencanakan. Tadinya ditargetkan dapat mengangkut 160.000 unit kendaraan, tetapi saat ini sudah mengangkut 200.000 unit kendaraan. Ini menunjukkan Pelabuhan Patimban sangat potensial," ucap Budi.

Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Denmark Lars Bo Larsen menyambut baik tawaran Pemerintah Indonesia dan terkesan dengan kinerja dari Pelabuhan Patimban. 

Menurutnya, Indonesia memiliki pertumbuhan yang sangat kuat ke depan, terutama di wilayah Jawa Barat hingga Jawa Tengah. 

"Transportasi laut menjadi satu elemen penting dalam memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan baik dengan pemerintah Indonesia," tutur Bo Larsen.

Dalam tinjauannya, Menhub mengajak Dubes Denmark Lars Bo Larsen untuk memantau aktivitas pengangkutan sebanyak 2.025 unit mobil oleh Kapal MV Siem Curie di Pelabuhan Patimban yang datang dari Singapura untuk menuju ke Batangas/Luzon, Filipina. 

Pembangunan Pelabuhan Patimban terdiri dari tiga tahap. Tahap satu terdiri dari dua bagian yaitu Tahap 1-1 dan Tahap 1-2. 

Untuk Tahap 1-1 pembangunannya telah diselesaikan dan saat ini akan dilanjutkan pembangunannya ke tahap 1-2 pada Oktober 2022, dan ditargetkan selesai pada 2025.

Pelabuhan Patimban ditargetkan memiliki kapasitas yang sama dengan Pelabuhan Priok yakni sebesar 7,5 juta TEUs peti kemas atau kontainer dan 600 ribu kendaraan per tahun pada 2027. (NIA)

SHARE