Menhub Ungkap Deretan Proyek Infrastruktur yang Siap Operasional di 2024
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkap beberapa proyek infrastruktur transportasi di Indonesia siap diresmikan sepanjang tahun 2024.
IDXChannel - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkap beberapa proyek infrastruktur transportasi di Indonesia siap diresmikan sepanjang tahun 2024.
Menhub memaparkan, pada periode Januari hingga Maret 2024, ada 16 infrastruktur transportasi yang telah diresmikan, diantaranya delapan terminal Tipe A, tiga pelabuhan, dan lima bandar udara.
"Diharapkan kehadiran infrastruktur transportasi ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam meningkatkan mobilitas dan konektivitas antarwilayah sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan," ujar Menhub dalam raker bersama komisi V DPR RI, Rabu (3/4/2024).
Sedangkan proyek yang akan diresmikan pada tahun 2024 sebanyak 21 proyek, yang meliputi pembangunan enam pelabuhan penyeberangan dan satu kapal motor penyeberangan, delapan pelabuhan, lima bandar udara, serta pembangunan jalur ganda kereta api.
Proyek-proyek infrastruktur transportasi yang rencananya akan diresmikan tahun ini antara lain Pelabuhan Penyeberangan Pulau Tello, Pelabuhan Donggala, Pengembangan Bandar Udara Sultan Babullah Ternate, Pengembangan Jalur Ganda KA Kiaracondong - Cicalengka, dan Pengembangan Bandar Udara Mandailing Natal.
Berdasarkan Surat Menteri Keuangan tanggal 25 September 2023, pagu indikatif Kementerian Perhubungan Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp38,60 triliun.
Pagu berdasarkan program untuk infrastruktur konektivitas sebesar 67% atau Rp25,92 triliun, dukungan manajemen sebesar 26% atau Rp10,2 triliun, serta pendidikan dan vokasi sebesar 6% atau Rp2,47 triliun. Hingga 1 April 2024, capaian realisasi anggaran Kemenhub sebesar Rp6,45 triliun atau mencapai 15,63%.
Menhub menyampaikan beberapa program kerja Kemenhub pada tahun 2024 berdasarkan unit kerja eselon I, diantaranya dukungan IKN dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, dukungan Buy The Service, layanan keperintisan angkutan di semua sektor transportasi termasuk tol laut dan jembatan udara, peningkatan dan pemenuhan sarana prasarana transportasi, serta pendidikan dan pelatihan vokasi sektor transportasi.
(SLF)