Menilik Kekuatan Indosat-Tri Jika Head to Head dengan Telkomsel
Penggabungan kekuatan Indosat dan Hutchison di bawah bendera PT Indosat Ooredo Hutchison akan mengubah peta bisnis seluler di Indonesia.
IDXChannel - Penggabungan kekuatan Indosat dan Hutchison di bawah bendera PT Indosat Ooredo Hutchison akan mengubah peta bisnis seluler di Indonesia. Namun, apakah keduanya mampu mengalahkan dominasi PT Telkomsel Indonesia (Telkomsel) yang sudah menguasai separuh dari bisnis tersebut di tanah air.
Direktur Eksekutif ICT Institute, Heru Sutadi, membagikan pendapatnya soal persaingan bisnis seluler antara gabungan Indosat-Tri PT Indosat Ooredo Hutchison Tbk (ISAT) dengan (TLKM). Heru menyebut mergernya Indosat-Tri merupakan game-changer bagi industri telekomunikasi, yang menurutnya bakal berhadapan langsung alias head to head dengan Telkomsel.
"Merger ini merupakan game changer kompetisi di bisnis seluler. Telkomsel akan head to head dengan Indosat Ooredoo Hutchinson," tuturnya saat dihubungi MNC Portal, Jumat malam (17/9/2021).
Seperti diketahui, manajemen Indosat-Tri dalam pernyataan tertulis Kamis (16/9) menegaskan penggabungan ini akan "menjadi operator seluler terbesar kedua di Indonesia." Sejalan dengan hal itu, Heru memberi catatan bahwa bisnis seluler yang sehat "hanya untuk 3 pemain saja", dengan tambahan "sulit pemain baru untuk masuk", terangnya.
Saat ditanya persoalan kemungkinan dominasi pasar, Heru melihat bahwa baik Telkomsel maupun Indosat telah memulai industri telekomunikasi sejak lama. Artinya, apabila ada pemain-pemain baru yang hadir, musti mengalokasikan dana dan frekuensi dengan jumlah besar.
"Memang sudah sulit untuk pemain baru masuk. Akan ketinggalan waktu di mana pemain lainnya sudah memulai sejak lama, (maka) alokasi frekuensi dan juga modalnya harus sangat-sangat besar," tandas Heru.
Untuk diketahui, Ooredoo QPSC dan CK Hutchison Holdings (CK Hutchison) telah menandatangani kesepakatan penggabungan bisnis telekomunikasi di Indonesia antara PT Indosat Tbk (ISAT) dengan PT Hutchison 3 Indonesia (H3I) atau Tri Indonesia.
Adapun kesepakatan ini menghasilkan keputusan pemakaian nama baru perusahaan menjadi PT Indosat Ooredo Hutchison Tbk yang akan dikendalikan oleh langsung oleh Ooredoo QPSC dan CK Hutchison dan masih memakai kode ISAT di pencatatan Bursa Efek Indonesia. (TYO)