ECONOMICS

Meninggal Akibat Omicron, Dua Pasien Covid-19 Punya Komorbid

Muhammad Sukardi 22/01/2022 20:46 WIB

Dua orang dinyatakan meninggal dunia usai terpapar Covid-19 varian Omicron. Keduanya menjadi orang pertama yang meninggal akibar varian baru tersebut di RI.

Meninggal Akibat Omicron, Dua Pasien Covid-19 Punya Komorbid. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Dua orang dinyatakan meninggal dunia usai terpapar Covid-19 varian Omicron. Keduanya menjadi orang pertama yang meninggal akibar varian baru tersebut di Indonesia.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan penyebab kematian dua pasien Omicron. Menurutnya, keduanya punya riwayat kesehatan yang berbeda.

"Pasien Omicron yang meninggal punya komorbid Diabetes Melitus dan Hipertensi, salah satunya bahkan belum divaksin Covid-19," kata Siti Nadia melalui pesan singkat ke MNC Portal, Sabtu (22/1/2022).

Namun, status kesehatan tersebut tidak jelas ditujukan untuk pasien meninggal yang mana. Ya, dalam pernyataan resmi Kemenkes, dua pasien Omicron yang meninggal berada di dua rumah sakit berbeda.

Satu pasien adalah transmisi lokal dan dirawat di RS Sari Asih Ciputat, sementara satu pasien meninggal lainnya dirawat di RSPI Sulianti Saroso yang merupakan pelaku perjalanan luar negeri.

Pada hari ini tercatat 3.205 penambahan kasus baru Covid-19, 627 kasus sembuh, dan 5 kasus meninggal akibat terpapar virus Corona. 

Kenaikan kasus baru konfirmasi merupakan implikasi dari peningkatan kasus konfirmasi Omicron di Indonesia. Di mana sejak 15 Desember hingga saat ini secara kumulatif tercatat 1.161 kasus konfirmasi Omicron ditemukan di Indonesia.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan dua orang pasien paparan Omicron di Indonesia dinyatakan meninggal dunia. Hal ini menjadi yang pertama di mana virus tersebut menyebabkan akibat yang fatal terhadap manusia.

"Satu kasus merupakan transmisi lokal, meninggal di RS Sari Asih Ciputat dan satu lagi merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri, meninggal di RSPI Sulianti Saroso," ucap Juru Bicara Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, dikutip dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, Sabtu (22/1/2022). (TYO)

SHARE