ECONOMICS

Menkes Targetkan 60 Persen Alat Kesehatan dan Obat-obatan Diproduksi di Dalam Negeri

Kevi Laras 28/08/2022 09:00 WIB

Menkes menyebut beberapa komponen alkes dan obat masih berasal dari luar negeri. Dia pun mendorong agar produk tersebut dibuat di dalam negeri.

Menkes Targetkan 60 Persen Alat Kesehatan dan Obat-obatan Diproduksi di Dalam Negeri. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan 50-60% alat kesehatan (Alkes) berasal dari dalam negeri. Tak hanya itu, dia juga ingin obat-obatan diproduksi di Tanah Air.

Menurut dia, beberapa komponen alat kesehatan dan obat-obatan saat ini masih berasal dari luar negeri. Meski begitu, Budi tidak ingin kondisi tersebut terus terjadi.

“Keinginan kita sekitar 50-60% alat kesehatan dan obat-obatan dari hulu sampai ke hilir harus dikembangkan dan diproduksi di dalam negeri,” kata Menkes dari laman resmi Sehat Negeriku Kemenkes, Minggu (28/8/2022)

Komitmen ini sebagai transformasi, katanya Indonesia mampu memproduksi alat-alat kesehatan untuk memenuhi kebutuhan nasional. Kendati baru mampu menghasilkan alat-alat kesehatan berteknologi rendah.

Budi berharap industri kesehatan Indonesia terus berkembang. Sehingga nantinya mampu memproduksi alkes berteknologi tinggi. Salah satu produk yaitu bed occupancy sudah bisa diproduksi dari dalam.

"Sekarang kita sudah mulai, semua alkes kalau bisa diproduksi di dalam negeri. Ini salah satu inisiatifnya mulai dari tempat tidur, infuse pump, meja bedah, bed monitor. Dulu bayangkan masker dan APD saja susah. Untuk itu, kita bangun ini pelan-pelan,” jelasnya 

Hal ini bentuk dukungan dari para produsen dan UMKM, yang sangat penting guna mewujudkan kemandirian bangsa di bidang kesehatan. Salah satunya yang dilakukan oleh PT D&V Medika yang bekerjasama dengan PT. Mindray untuk memproduksi alat kesehatan elektromedik dalam negeri.

“Saya terima kasih kepada D&V medika yang sudah melakukan langkah yang besar, baru mulai komitmen pada Desember tapi sekarang sudah produksi mulai produksi. Memang ini start small, tidak apa-apa. Kita harapkan ini terus berkembang,” imbuh Budi

Dengan demikian, selain meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi alkes dalam negeri. Budi meminta agar belanja alat kesehatan dalam negeri dimaksimalkan, ini sejalan dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022 dalam rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

(FRI)

SHARE