Menkeu AS Prediksi The Fed Pangkas Suku Bunga pada September 2025

Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Scott Bessent memprediksi Federal Reserve (The Fed) kembali memangkas suku bunga acuannya paling lambat pada September.

IDXChannel - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Scott Bessent memprediksi Federal Reserve (The Fed) kembali memangkas suku bunga acuannya paling lambat pada September 2025.

 "Saya pikir kriterianya adalah tarif tidak mendorong inflasi. Jika merek mengikuti kriteria itu, saya pikir mereka dapat melakukannya segera, tetapi pasti dilakukan pada September," kata Bessent dalam wawancara televisi, dilansir dari Bloomberg pada Kamis (3/7/2025).

Sama seperti Presiden AS Donald Trump, Bessent kerap mengkritik keengganan The Fed untuk memangkas suku bunga acuannya. Bank sentral terakhir kalo melakukan pemangkasan pada akhir 2024.

"Belum ada inflasi yang muncul dari tarif, dan jika memang ada, itu akan menjadi kenaikan sementara yang tidak memerlukan kenaikan suku bunga," kata Bessent.

Bessent termasuk di antara kandidat untuk menggantikan Jerome Powell ketika masa jabatan ketua Fed itu berakhir pada Mei mendatang, menurut orang-orang yang dekat dengan pemerintahan Trump.

Awal pekan ini, Powell tidak menutup kemungkinan penurunan suku bunga dalam pertemuan The Fed berikutnya pada 28-29 Juli. Namun ia menyakan, bank sentral kesulitan memangkas suku bunga karena kebijakan tarif impor tinggu yang dijalankan Trump.

Tarif tinggi dapat memicu inflasi. Suku bunga rendah bisa semakin memperparah kenaikan harga-harga.

 "Kami menunda ketika kami melihat besarnya tarif dan pada dasarnya semua prakiraan inflasi untuk Amerika Serikat naik secara material sebagai akibat dari tarif," kata Powell saat mengunjungi Eropa baru-baru ini. (Wahyu Dwi Anggoro)