ECONOMICS

Menkeu Inggris Datang ke China untuk Hidupkan Kembali Kerja Sama Ekonomi

Ibnu Hariyanto 11/01/2025 20:00 WIB

Menteri Keuangan Inggris Rachel Reeves berkunjung ke China untuk membahas kerja sama ekonomi dan keuangan.

Menteri Keuangan Inggris Rachel Reeves berkunjung ke China untuk membahas kerja sama ekonomi dan keuangan. (foto: X/PolitlcsUK)

IDXChannel- Menteri Keuangan Inggris Rachel Reeves berkunjung ke China untuk membahas kerja sama ekonomi dan keuangan. Kunjungan itu diharapkan memulihkan kembali komunikasi Inggris dan China.

Dilansir dari Channel News Asia, Sabtu (11/1/2025), kunjungan Reeves ini dilakukan di saat biaya pinjaman Inggris yang melambung tinggi.

Selain itu, imbal hasil obligasi pemerintah Inggris mencapai level tertinggi dalam 17 tahun terakhir pada pekan ini. Kondisi ini semakin memperumit upaya Partai Buruh, yang berkuasa di Inggris untuk merevitalisasi pertumbuhan.

Kenaikan ini membuat biaya pemerintah untuk operasi-operasi saat ini dan membayar utang menjadi lebih mahal. Pemerintah Inggris akhirnya mulai memikirkan untuk melakukan pemotongan pengeluaran atau menaikkan pajak.

Dia menjelaskan tujuannya dari kunjungan ke China tersebut. Dia berharap dengan kunjungan tersebut memberikan manfaat untuk pertumbuhan ekonomi di Inggris.

"Pertumbuhan adalah misi nomor satu dari pemerintahan ini, untuk membuat negara kita menjadi lebih baik," ujar Reeves di China.

"Itulah mengapa saya berada di China, untuk membuka manfaat nyata bagi bisnis Inggris yang mengekspor dan berdagang di seluruh dunia," katanya.

Kunjungan Reeves ke China sebenarnya mendapat tekanan dari pihak oposisi. Kelompok oposisi perlementer minta Reeves lebih baik fokus mengatasi krisis keuangan ketimbang kunjungan ke China.

Juru bicara Perdana Menteri Keir Starmer menegaskan kunjungan Reeves ke China tak bisa dibatalkan karena sudah direncanakan jauh-jauh hari. 

Kunjungan Reeves ini akan berusaha menghidupkan kembali dialog perdagangan dan investasi tahunan antara Inggris dan China yang telah lama ditangguhkan. Selaun mendiskusikan berbagai jalan untuk kerja sama yang berpotensi termasuk jasa keuangan.

"China dan Inggris memperkuat kerja sama ekonomi dan keuangan sesuai dengan kepentingan kedua negara... dan akan menambah kepastian dan menyuntikkan momentum baru ke dalam perkembangan ekonomi global," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun dalam konferensi pers rutin.

(Ibnu Hariyanto)

SHARE