Menko Airlangga Minta Kepala Daerah Turunkan Angka Inflasi di Bawah 5 Persen
Menko Airlangga meminta gubernur dan wali kota untuk menurunkan angka inflasi di bawah 5%.
IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto meminta para gubernur hingga wali kota segera berupaya menurunkan angka inflasi hingga di bawah 5%. Instruksi ini diperuntukkan bagi kepala daerah yang memiliki catatan inflasi tinggi di atas angka nasional.
"Untuk bapak atau ibu gubernur, bupati, dan wali kota yang inflasi wilayahnya berada di atas angka nasional, tentunya diminta untuk dapat menurunkan inflasi dalam bulan-bulan ke depan di bawah 5%," harap Airlangga dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (1/9/2022).
Secara spasial, 66 kabupaten atau kota di Indonesia, angka inflasinya di atas angka nasional. Jumlah ini turun dari sebelumnya 69 kabupaten atau kota. Sementara itu, 27 provinsi masih berada di atas angka inflasi nasional.
"Di Jambi deflasi 7,7%, Sumatera Barat inflasi 7,1%, ini lebih baik daripada bulan lalu. Demikian pula Riau 5,8%, Bangka Belitung 6,37%, Aceh 6,33%, Sumatera Selatan 5,45%, dan Kalimantan Tengah 6,94%," Airlangga menambahkan.
Di bulan Agustus, terjadi deflasi secara month-to-month (mtm) sebesar 0,21% secara nasional. Sedangkan inflasi tahunan sebesar 4,69% di periode tersebut. Angka ini sedikit lebih rendah dari inflasi Juli 2022 yang mencapai 4,94%.
"Ini adalah extra effort yang dilakukan pemerintah sebagaimana arahan Bapak Presiden untuk menjaga stabilitas harga dan capaian inflasi 2022. Selaku Tim Pengendalian Inflasi Pusat, kami telah mengirim surat kepada seluruh gubernur untuk memperkuat tim pengendalian inflasi daerah (TPID)," tutur Airlangga.
"TPID ini terus menjaga kestabilan harga pangan, tercermin dari inflasi volatile foods yang juga mengalami deflasi 2,9% mtm atau 8,93% yoy, namun angka ini perlu diturunkan lagi," pungkasnya. (FAY)