Menko Luhut Minta BSSN Tangkis Serangan Hacker saat KTT G20
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta kepada BSSN untuk menangkal serangan hacker saat acara KTT G20.
IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, keamanan siber merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan.
Pasalanya, Luhut menyebut, dunia siber saat ini merupakan bentuk perang baru. Hal itu dikarenakan seseorang atau kelompok bisa dapat melakukan penyerangan terhadap negara atau institusi tidak mengenal waktu.
"Jadi, siber ini satu bentuk perang baru, karena setiap hari jalan dan tidak pernah berhenti. Kapan saja dia mau nyerang negara atau institusinya, lembaganya, itu bisa dilakukan dan itu bisa mempermalukan bangsa itu," katanya dalam sesi Podcast di kanal YouTube BSSN, dikutip, Jumat (30/9/2022).
Luhut menjelaskan, kehadiran Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk mengantisipasi adanya penyerangan terhadap keamanan siber Indonesia.
"Saya pikir peran BSSN di Indonesia itu sangat super penting. Segera kita betul-betul meyakinkan bahwa kita tidak bisa diserang dari pihak pihak lain," katanya.
"Saya kira untuk G20, BSSN harus betul-betul memposisikan dan menyiapkan diri terhadap serangan-serangan dari luar, jangan sampai bisa melumpuhkan jejaring kita di dalam sendiri," tambah Luhut.
Oleh sebab itu, Luhut meminta agar sumber daya manusia di bidang keamanan siber harus terus berkembang untuk antisipasi penyerangan terhadap keamanan siber di Indonesia.
"Ya harus berkembang, jadi memang kita harus (berkembang). Jadi bagaimana kita mengantisipasi supaya kita tidak bisa kacaukan oleh pihak penyerang," katanya.
Seperti kita ketahui belakang ini, salah seorang anggota forum online “Breached Forums” dengan username “Bjorka”, tengah ramai jadi bahan perbincangan lantaran terlibat dengan kasus kebocoran data di Indonesia.
Aksi Bjorka dalam menyebar sejumlah data sensitif berupa data nomor KTP, nomor KK, nomor telepon, dan sebagainya.
(FAY)