Menko Zulhas Perintahkan Bulog Gandakan Pengiriman Cadangan Pangan ke Wilayah Terdampak Bencana
Komitmen pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, dengan fokus utama pada percepatan distribusi cadangan pangan ke wilayah terdampak bencana.
IDXChannel– Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan komitmen pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, dengan fokus utama pada percepatan distribusi cadangan pangan ke wilayah terdampak bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Zulhas memastikan pemerintah telah mengambil langkah konkret dengan menggandakan pengiriman cadangan pangan dari Bulog ke daerah-daerah tersebut.
“Kami juga memastikan pengiriman cadangan pangan dari Bulog dua kali lipat. Kalau biasa seribu ton, tiba-tiba dua ribu ton,” ujar Zulhas di BIG Conference 2025, Senin (8/12/2025).
Zulhas menambahkan bahwa penyaluran cadangan pangan pemerintah akan terus dilakukan secara bertahap guna memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat yang menjadi penyintas.
Adapun Zulhas menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah yang menimpa tiga provinsi di Sumatera, menyatakan bahwa apa yang dialami para penyintas adalah luka yang dirasakan bersama oleh seluruh bangsa.
“Hari-hari ini hari yang cukup berat bagi bangsa Indonesia. Bencana alam menimpa saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat. Menyebabkan luka yang kita rasakan bersama. Tidak ada kata yang cukup untuk menggambarkan rasa sedih dan pedih,” katanya.
Zulhas menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan tidak ada warga yang ditinggalkan dalam kondisi sulit. “Di tengah cobaan besar ini, kita tidak meninggalkan siapa pun. Kita saling bersama, saling menopang, terus merawat harapan untuk bangkit,” ujarnya.
Zulhas optimistis bahwa ketiga provinsi tersebut akan pulih dan kembali melangkah lebih kuat, sambil berharap musibah ini dapat memperkuat solidaritas nasional.
Dalam konteks pemulihan ekonomi dan sosial pascabencana, Menko Pangan menyebut bahwa sektor pertanian mendapat perhatian khusus dari Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Zulhas, Presiden telah memberikan sejumlah instruksi terkait kondisi pertanian di Aceh, termasuk penanganan industri pendukung, persawahan, hingga kebijakan penghapusan kendala teknis yang menghambat produksi.
(kunthi fahmar sandy)