MenKopUKM Teten: Cerita Nusantara 2024 Perluas Akses UMKM ke Rantai Pasok Global
MenKopUKM Teten Masduki menekankan pentingnya strategi yang tepat dalam memperkenalkan produk lokal Indonesia ke pasar global.
IDXChannel - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menekankan pentingnya strategi yang tepat dalam memperkenalkan produk lokal Indonesia ke pasar global. Salah satunya dengan adanya gelaran Cerita Nusantara 2024.
"Ini merupakan ajang yang menjadi kunci bagi UMKM untuk meningkatkan peran produk lokal dalam rantai pasok global. Cerita Nusantara merupakan pameran UMKM yang mewadahi karya pelaku kreatif Indonesia berupa wastra, kriya, hingga kuliner yang mencerminkan identitas bangsa," kata Teten Masduki, Selasa (1/10/2024).
Dia menambahkan, kekayaan yang selama ini menjadi warisan budaya leluhur Indonesia yang dikenal sebagai negara multikultural terbesar di dunia dengan sosio-kultural dan geografis yang sangat beragam ini dipamerkan dalam sebuah platform yang memungkinkan produk budaya lokal semakin mendunia.
"Potensi besar ini belum sepenuhnya terekspos secara global. Itu mengapa, Cerita Nusantara 2024 hadir untuk menjembatani kekayaan lokal ini dengan pasar dunia," katanya.
Teten mengatakan, acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga merupakan strategi untuk memperkenalkan produk lokal kita sebagai bagian dari rantai pasok global. Perjalanan Cerita Nusantara bukanlah sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba. Ini merupakan hasil dari kerja keras, kolaborasi, dan strategi jangka panjang yang dirancang dengan matang.
Dalam mewujudkan Indonesia menjadi negara maju pada 2045, kata dia, Indonesia memiliki target rasio kewirausahaan sebesar 8 persen yang harus dicapai.
“Ini bukanlah perjalanan yang mudah, tetapi kami yakin bahwa dengan pendekatan yang tepat, kita dapat mencapainya,” kata Teten.
Kewirausahaan yang didorong bukanlah kewirausahaan yang lahir secara kebetulan (by accident), namun kewirausahaan yang dirancang dengan strategi yang jelas (by design), didukung oleh ekosistem yang kuat dan berkelanjutan.
“Kita ingin melahirkan wirausahawan-wirausahawan yang tangguh, inovatif, dan siap bersaing di era digital dan global,” kata MenKopUKM.
KemenKopUKM tegasnya, terus mendukung para pelaku usaha, mulai dari pengrajin lokal, desainer, dan wirausaha lainnya, dengan menyediakan akses ke pasar, teknologi, dan sumber daya yang mereka butuhkan.
“Kami meyakini intervensi teknologi bisa menaikkan produktivitas dan kualitas UMKM dalam negeri. Digitalisasi bukan hanya masuk ke pasar digital tetapi juga harus memanfaatkan smart factory maupun Internet of Things (IoT),” kata dia.
“Kami ingin memastikan produk-produk lokal tidak hanya dikenal, tetapi juga diminati oleh dunia,” katanya.
Sementara itu, Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKopUKM Siti Azizah juga optimistis, produk-produk unggulan yang ditampilkan dalam Cerita Nusantara 2024 akan mampu menembus pasar ekspor dan masuk ke rantai pasok global.
“Dengan dukungan penuh dari para kolaborator, dunia perbankan, dan semua pihak, diharapkan dapat menjadikan kegiatan Cerita Nusantara sebagai ajang bagi para buyer lokal dan dunia untuk bisa melihat produk-produk UMKM Indonesia,” ucapnya.
Kegiatan ini sudah memasuki tahun ketiga penyelenggaraannya. Dimulai pada 2021 dengan tema Cerita Wastra, berlanjut ke Cerita Kriya pada 2022, hingga kemudian berevolusi menjadi Cerita Nusantara ke-I pada 2023, dan sampai pada tahun ini Cerita Nusantara ke-2.
Dalam tiga tahun perjalanan ini, pihaknya telah berhasil membantu lebih dari 10.000 UMKM dan wirausahawan di seluruh Indonesia.
“Khusus penyelenggaraan tahun ini, mudah-mudahan bisa mendatangkan lebih 10.000 pengunjung, dengan transaksi Rp10 miliar. Untuk mendorong itu, kami melakukan banyak sekali komunikasi dan publikasi. Semoga hingga hari ke-3 bisa meningkat dan tercapai target,” katanya.
(Nur Ichsan Yuniarto)