Menlu Retno Bertemu Pangeran Arab, Bahas Kerja Sama Ekonomi hingga Haji
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia menggelar pertemuan dengan Pangeran Arab Saudi, Faisal bin Farhan Al Saud di Jakarta, Selasa (7/6/2022).
IDXChannel - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia menggelar pertemuan dengan Pangeran Arab Saudi, Faisal bin Farhan Al Saud di Jakarta, Selasa (7/6/2022). Faisal yang merupakan Menteri Luar Negeri Arab Saudi bertemu langsung dengan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas mengenai sejumlah permasalahan bilateral internasional, khususnya di bidang bisnis ekonomi hingga haji.
“Kami membahas sejumlah masalah regional dan internasional isu. Pertama, pada kerja sama ekonomi ini , mengalami peningkatan nilai tarif pada tahun 2021 tapi kita mengalami kenaikan yang signifikan bahkan sampai USD 5,5 miliar,” kata Retno dalam keterangan resmi secara virtual, Selasa (7/6/2022)
Menurut dia, tren perdagangan terus tumbuh positif pada kuartal pertama tahun 2022. Ke depannya, perdagangan bilateral bakal lebih ditingkatkan dan membuat tarif yang lebih seimbang.
Kedua pihak juga membahas mengenai akses ke komoditas Indonesia, terutama ruang proses minyak sawit, mobil penumpang, jelajahi bilateral, dan jembatan perdagangan.
Peluang investasi juga turut dibahas setelah sebelumnya dibicarakan dengan presiden. Dengan begitu, pihaknya telah sepakat untuk mempromosikan, kolaborasi yang lebih kuat antara dana investasi publik Saudi dan Otoritas Investasi Indonesia.
“Saya berharap kita bisa mempercepat implementasi semua rencana investasi. Kami membahas tentang proyek pembangkit listrik tenaga surya di Indonesia seperti baterai lithium. industri, tenaga air, tenaga api keluaran fisting, serta tanaman,” tambahnya.
Tak hanya itu, Menlu mengatakan telah membahas sejumlah permasalahan haji dan sejumlah hal-hal yang berkaitan dengan ibadah dan regulasi haji. Pada pertengahan tahun ini, Arab Saudi memberikan kuota yang cukup besar bagi jemaah asal Indonesia.
Namun, Menlu berharap ada penambahan kuota haji bagi jemaah Indonesia. Apalagi dalam dua tahun terakhir tidak ada pelaksanaan haji akibat pandemi.
“Kami berharap kuota ini mungkin meningkat di tahun-tahun mendatang dan kemudian ketiga pada mobilitas masyarakat selama pandemi.” ujarnya. (FRI)