Menlu Singapura Temui Jokowi di Istana, Ini yang Dibahas
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Vivian tiba sekitar pukul 09.35 WIB. Vivian nampak mengenakan setelan jas berwarna hitam.
IDXChannel - Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta pada hari ini Jumat (26/4/2024).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Vivian tiba sekitar pukul 09.35 WIB. Vivian nampak mengenakan setelan jas berwarna hitam.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan bahwa pertemuan Menlu Singapura dengan Presiden Jokowi yakni membicarakan mengenai kunjungan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong pada Senin (29/4/2024).
"Untuk persiapan kunjungan PM Singapura ke Indonesia pada Senin 29 April dalam rangka Leader's Retreat," kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (26/4/2024).
Menlu Singapura Vivian, kata Retno, menyebut bahwa kedatangan PM Lee ke Indonesia menjadi kunjungan terakhirnya sebagai PM di Singapura.
"Menlu Vivian tadi mengatakan kunjungan PM Lee ke Indonesia merupakan satu dari kunjungan terakhir sebelum beliau menyerahkan pemerintahan kpd perdana menteri yang baru. Dan ini menunjukkan pentingnya hubungan bilateral antara Singapura dengan Indonesia," kata Retno.
Ratno menjelaskan bahwa dalam pertemuan Leader's Retreat nanti akan dibahas mengenai sepuluh tahun kerja sama Indonesia dengan Singapura.
"Pada saat yang sama adalah untuk memberikan atau memastikan kerja sama makin baik kontinuitas akan ada. Jadi, selain selebrasi juga akan memberikan signal adanya kontinuitas sudah baiknya hubungan antara kedua negara," jelasnya.
Dalam pertemuan di Istana Bogor nanti, PM Lee juga mengajak Deputi PM Lawrence Wong. Dalam pertemuan tersebut nantinya juga bakal dibahas mengenai ketahanan pangan hingga investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Nah dalam pertemuan nanti di Bogor biasanya akan banyak sekali isu yang dibahas dari masalah ketahanan pangan, mengenai transisi energi dan tentunya pembangunan di IKN. Karena sudah banyak perusahaan-perusahaan Singapura yang sudah menunjukkan interestnya untuk bekerja sama investasi di IKN termasuk di bidang transisi energi khususnya untuk tenaga matahari," ungkapnya.
(NIA)