ECONOMICS

Menparekraf Perkuat Peran UMKM di Tengah Tantangan Inflasi

Advenia Elisabeth/MPI 06/10/2022 10:18 WIB

Menparekraf mengatakan seluruh dunia termasuk menghadapi tantangan ekonomi seperti inflasi dan potensi resesi yang akan memicu pengurangan aktivitas usaha.

Menparekraf Perkuat Peran UMKM di Tengah Tantangan Inflasi. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan yang besar dalam menopang sektor ekonomi kreatif di tengah tantangan ekonomi yang ada di depan mata. 

Menparekraf mengatakan seluruh dunia termasuk Indonesia menghadapi tantangan ekonomi seperti inflasi dan potensi resesi yang akan memicu pengurangan aktivitas usaha dan berujung pada sulitnya mendapatkan lapangan kerja. 

Pemerintah telah menyiapkan beberapa program guna mengantisipasi inflasi dengan penguatan supply, serta memudahkan, melancarkan, menguatkan rantai distribusi secara transparan, terbuka, dan berkeadilan dengan berbasis digitalisasi. 

"Termasuk dengan memperkuat peran UMKM. UMKM ini adalah obat mujarab dalam menghadapi resesi di mana UMKM menciptakan 97% lapangan kerja. UMKM juga yang bisa secara cepat mencari potensi pasar ekspor di tengah perlambatan ekonomi dunia," kata Menparekraf Sandiaga Uno usai menghadiri acara peresmian "Kampus UMKM Shopee Ekspor Bali", Rabu (5/10/2022).

Karenanya, ia mengapresiasi hadirnya "Kampus UMKM Shopee Ekspor Bali" yang didirikan Shopee Indonesia dalam menyediakan fasilitas bagi para pelaku UMKM Bali dalam mengembangkan bisnis dengan memulai berjualan online. "Kampus UMKM Shopee Ekspor Bali" akan memberikan pelatihan dan pendampingan serta fasilitasi bagi pelaku UMKM agar dapat berjualan online dan membangun bisnisnya dengan orientasi pasar ekspor. 

"Strateginya adalah bagaimana kita mempercepat digitalisasi, kita bantu dengan pelatihan dan pendampingan, upskilling dan reskilling dan juga newskilling. Misalnya edukasi tentang mengambil foto produk, penggunaan barcode, packaging yang bagus, serta strategi pemasaran," kata Menparekraf. 

"Pemerintah memiliki program #Bangga Buatan Indonesia menargetkan 30 juta pelaku UMKM onboarding ke platform digital. Per hari ini sudah 21 juta, jadi ada 9 juta tambahan yang kita perlukan agar ekonomi kreatif bisa bersiap-siap memitigasi potensi resesi tahun depan," kata dia. (NIA)

SHARE