Menparekraf Sandiaga: Mudik Lebaran Jadi Momen Kebangitan Ekonomi Daerah
Sandiaga memproyeksikan perputaran ekonomi akan mencapai lebih dari Rp72 triliun.
IDXChannel — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, memastikan bahwa momentum libur lebaran tahun 2022 dapat berjalan dengan aman dan sehat.
Sandiaga memproyeksikan perputaran ekonomi akan mencapai lebih dari Rp72 triliun. Para pemudik yang sekaligus menjadi wisatawan akan membelanjakan uangnya untuk kebutuhan rekreasi, akomodasi, konsumsi, maupun membeli oleh-oleh yang langsung berhubungan dengan para pelaku UMKM di daerah.
“Saya melihat ini menjadi potensi kita kedepan untuk bangkit, membuka peluang usaha, dan menciptakan lapangan kerja Jadi diharapkan mudik ini menjadi momentum kebangkitan ekonomi daerah melalui destinasi pariwisata dan pelaku ekonomi kreatif,” ujar Sandiaga, dalam keterangan resminya, Selasa (26/4/2022).
Dikatakannya, desa wisata akan menjadi daya tarik bagi para pemudik yang melalui jalur lintas selatan. Oleh karenanya, desa wisata yang sudah menjadi primadona tengah dipersiapkan, seperti Desa Wisata Malasari di Jawa Barat, Desa Wisata Pujon Kidul, dan Desa Wisata Tamansari di Jawa Timur.
“Desa wisata juga menjadi menarik di tengah prosesi mudik, karena jika dikemas dengan asyik Insya Allah ini akan menjadi destinasi wisata yang unik, berarti harus ada homestay yang nyaman, harus ada atraksi yang baik, dan tentunya kesiapan CHSE dan protokol kesehatan. Hal ini sejalan dengan program kita Anugerah Desa Wisata Indonesia,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu.
Selain itu, Menparekraf bersama dengan kementerian/lembaga terkait akan memberikan edukasi kepada masyarakat supaya lebih cermat dalam memilih dan menggunakan bus pariwisata. “Kita harus pastikan ada penggunaan bus pariwisata yang aman dan nyaman untuk para pemudik,” katanya.
Saat ini Kemenparekraf bersama dengan dinas pariwisata pemerintah daerah yang berada dalam lintasan JLS dan kementerian/lembaga terkait, tengah menyiapkan travel plan (yang terdiri dari potensi pariwisata dan fasilitas) bagi para pemudik yang memanfaatkan JLS ini.
“Kemenparekraf juga sudah membentuk tim monitoring dan evaluasi selama libur lebaran berlangsung. Surat imbauan kepada Kepala Dinas Pariwisata untuk memantau kunjungan wisatawan dan memberikan laporan terkait kondisi kunjungan di destinasi wisata pun telah diberikan,” pungkasnya. (TSA)