Menperin Akui Kenaikan Harga Solar Bakal Bikin Produk Semakin Mahal

Solar merupakan bahan bakar yang dipakai kendaraan industri untuk mendistribusikan barang.

IDXChannel - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita tak menampik kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), utamanya solar, bakal berimbas pada harga produk. Solar merupakan bahan bakar yang dipakai kendaraan industri untuk mendistribusikan barang.

"Kenaikan harga solar tentunya akan meningkatkan variabel biaya logistik dan kenaikan harga produk dengan kenaikan harga sekitar 10-15%," ujar Agus melalui keterangan tertulis, dikutip Kamis (1/9/2022).

Agus menerangkan berdasarkan data yang pihaknya miliki, pengeluaran IBS (industri besar sedang) untuk bahan bakar dan pelumas pada 2019 mencapai Rp58,7 triliun.

"Dan itu berperan sebesar 1,3% terhadap total biaya produksi," sebut Agus. 

Bila menggunakan acuan pada 2019 itu, untuk memproyeksi angka 2022 dengan asumsi pertumbuhan sebesar 5%, maka pada 2022 pengeluaran bahan bakar dan pelumas mencapai Rp60 triliun dan berperan sebesar 1,4%.

Sementara untuk kenaikan pertalite, Agus menilai tidak akan berdampak signifikan terhadap industri manufaktur. 

"Tetapi tentu akan berdampak pada karyawan pengguna Pertalite," kata dia. (NIA)