Menperin Ungkap Tiga Syarat iPhone 16 Bisa Dijual di RI
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan tiga syarat Apple bisa menjual iPhone 16 di Tanah Air.
IDXChannel - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan tiga syarat Apple bisa menjual iPhone 16 di Tanah Air. Hal itu disampaikan dalam rapat kerja bersama Komisi VII DPR RI pada Rabu (14/11/2024).
Apple menjadi salah satu topik yang dibahas lantaran perusahaan teknologi asal AS tersebut belum memenuhi kewajiban Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang menyebabkan iPhone 16 terbaru belum mendapat izin edar di Tanah Air.
Agus menuturkan, Pemerintah Indonesia sebenarnya sudah banyak memberi keleluasaan kepada Apple untuk bisa memenuhi kewajiban TKDN, misalnya dengan memberi alternatif penilaian TKDN dihitung dari investasi inovasi. Dengan memenuhi syarat TKDN, Apple bisa menjual produk iPhone 16 di Indonesia.
"(Terkait kewajiban TKDN produk HKT) Kami rumuskan tiga alternatif untuk mereka atau produsen mendapatkan nilai TKDN. Pertama, sebut saja melalui pendekatan hardware, dan kedua bisa melalui pendekatan software," ujar Agus.
Dia menambahkan, sesuai kesepakatan, Apple sempat memilih untuk memenuhi nilai TKDN melalui investasi inovasi. Maka dibangun Apple Academy di tiga lokasi yang tersebar yaitu di Tangerang Selatan, Batam, dan Surabaya.
Namun, setelah dilakukan audit oleh Surveyor Indonesia, rupanya masih terdapat kekurangan investasi yang belum bisa dipenuhi oleh Apple. Sehingga terpaksa perangkat terbaru perusahaan tersebut belum bisa dijual di Indonesia.
"Komitmen investasi Apple yang disepakati waktu itu sekitar Rp1,7 triliun sampai 2023. Tahun 2023 saja jualan Apple di Indonesia, hanya (produk) HKT lebih dari Rp30 triliun. Yang kita lakukan ini adalah bagaimana pemerintah itu bisa adil dengan perusahaan lain yang sudah berinvestasi," tuturnya.
Agus menegaskan bahwa ke depannya Pemerintah Indonesia akan fokus untuk mendorong Apple segera memenuhi komitmennya dengan membangun fasilitas reasearch and development di Indonesia. Selain itu juga menjadikan Indonesia sebagai bagian dari Global Value Chain (GVC).
"Kami sudah mengidentifikasi dari 6 kategori komponen Apple, yang bisa diproduksi di Indonesia ada 17 perusahaan. Kita akan melakukan bisnis matching. Tentu (juga) melakukan pengembangan dari Apple Academy. Ini yang akan kita negosiasikan dengan Apple ke depan," kata dia.
(NIA DEVIYANA)