Mentan Klaim Operasi Pasar Sukses Jaga Stabilitas Harga Pangan selama Ramadan
Mentan mengklaim operasi pasar yang dilakukan pemerintah sukses menjaga stabilitas harga pangan selama Ramadan.
IDXChannel - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengklaim operasi pasar yang dilakukan pemerintah sukses menjaga stabilitas harga pangan selama Ramadan.
“Kita melihat hari ini hari kedelapan bulan suci Ramadan, alhamdulillah harga (bahan pokok) jauh lebih rendah dibanding tahun lalu pada bulan yang sama. Itu jauh lebih rendah, yang naik sedikit adalah cabai, tapi yang lainnya alhamdulillah rata-rata di bawah HET (harga eceran tertinggi),” katanya, Senin (10/3/2025).
Mentan menyatakan, capaian ini tidak lepas dari sinergi berbagai pihak dalam Operasi Pasar Pangan Murah dan sidak yang dilakukan di berbagai titik. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus berupaya menjaga stabilitas harga pangan agar terjangkau bagi masyarakat.
"Perintah Presiden jelas yaitu harga pangan harus stabil dan terjangkau bagi masyarakat. Kami bekerja keras bersama seluruh kementerian dan lembaga terkait untuk memastikan tidak ada lonjakan harga yang memberatkan rakyat," kata dia.
Lebih jauh, Mentan memastikan harga cabai saat ini mulai turun setelah sebelumnya tembus di angka Rp90.000 per kg. Menurutnya, harga cabai sudah mulai stabil di tengah meningkatnya permintaan selama Ramadan.
Dalam inspeksi mendadak yang dilakukan di Pasar Jaya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Mentan Amran mengklaim harga sejumlah komoditas pangan relatif aman. Beberapa komoditas seperti cabai yang sebelumnya mengalami lonjakan harga kini mulai berangsur turun.
“Harga pangan pokok secara umum stabil. Cabai memang sempat naik, tapi sekarang mulai turun, tadi ibu-ibu bilang turun sekarang Rp60.000 kemarin sempat Rp90.000. Harga telur pun masih di bawah HET, sekitar Rp29.000 per kilogram," katanya.
Mentan mengingatkan agar tidak ada pihak yang mencoba mengambil keuntungan dengan menaikkan harga secara tidak wajar, terutama di bulan Ramadan. Menurutnya, stabilitas harga pangan sangat penting agar masyarakat dapat beribadah tanpa khawatir akan harga pangan.
“Kalau kita lihat tahun lalu, Januari dan Februari sempat jadi masa termahal dalam sejarah Indonesia, harga beras bisa tembus Rp16.000 per kilogram. Sekarang kondisinya jauh lebih baik. Tapi tetap harus waspada, jangan ada yang bermain harga, apalagi di bulan suci seperti ini,” kata dia.
(Febrina Ratna Iskana)