ECONOMICS

Mentan Sebut Kenaikan Harga Telur Masih Batas Wajar

Advenia Elisabeth/MPI 10/01/2022 18:11 WIB

Mentan Syahrul Yasin Limpo melihat naiknya harga telur dalam beberapa pekan terakhir masih dalam batas wajar, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Mentan Sebut Kenaikan Harga Telur Masih Batas Wajar (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melihat naiknya harga telur dalam beberapa pekan terakhir masih dalam batas wajar, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

"Sepanjang kenaikan itu dalam batas-batas kendali, pemerintah tentu tidak akan mengintervensi. Intervensi baru dilakukan apabila kenaikannya melampaui batas-batas tertentu, barulah kita lakukan operasi pasar dan pendekatan-pendekatan lain," ujar Syahrul dalam keterangan resmi, dikutip Senin (10/1/2022).

Terkait pasokan telur ayam, ia menegaskan masyarakat tak perlu khawatir, karena selama beberapa bulan ke depan, ketersediaan telur ayam aman.

"Stok telur ayam masih ada dan masih tetap tersedia dengan baik," imbuh dia saat meninjau perusahaan peternakan ayam petelur di Maros, Sulawesi Selatan.

Tak hanya telur ayam saja yang ia pastikan aman, melainkan dia juga memastikan ketersediaan pangan lainnya, seperti daging-dagingan, disebutnya dalam kondisi cukup dan tidak terjadi kelangkaan. Bahkan, stok nasional dalam tren meningkat.

"Saya bersama integrator memacu penuh agar peternakan ayam, petelur, dan pedaging kita terus meningkat dan hari ini saya berada di tempat ini untuk memastikan bahwa peternakan ayam kita dapat efektif, efisien dengan cara-cara yang modern," tutur Syahrul.

Kemudian, untuk kebutuhan bahan pokok lainnya, seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur ayam dan daging ayam, Mentan bilang dapat terpenuhi setiap hari. 

Dalam hal ini Ia turut mengajak semua pihak yang terlibat di sektor pertanian untuk menjaga momentum secara baik.

"Perhatian serius kita sesuai perintah Bapak Presiden (Jokowi) adalah ketersediaan pangan kita menghadapi kondisi dan cuaca ekstrem, tidak saja padi, jagung, lain-lain, tetapi termasuk juga ayam, daging, telur harus dalam kondisi cukup. Tidak boleh kurang," tutup Syahrul. (RAMA)

SHARE