ECONOMICS

Mentan Targetkan Tiga Kali lipat Ekspor Produksi Kakao

Rina Anggraeni 07/05/2021 18:03 WIB

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan dua komoditas perkebunan RI yaitu teh dan cokelat yang semakin digandrungi bisa bersaing di pasar internasional

kakao

IDXChannel- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan dua komoditas perkebunan RI yaitu teh dan kakao yang semakin digandrungi bisa bersaing di pasar internasional. 

Adapun sektor  perkebunan 2021 harus   lebih maju, lebih mandiri dan lebih modern dibanding 2020 diantaranya yang disasar adalah melalui Gerakan 3 Kali Lipat Ekspor (Gratieks).

"Tak dapat dipungkiri, selain untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup, komoditas ini sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Khasiatnya dirasakan langsung bagi para pecinta teh dan cokelat," kata Mentan di Jakarta, Jumat (7/6/2021).

Ditambah lagi, variasi produk hasil olahan duo komoditas ini terus dikembangkan oleh para pelaku usaha perkebunan. Lanjutnya, kedua komoditas itu memili ekonomi tinggi tersebut dan mendukung peningkatan daya saing pertanian termasuk sektor perkebunan di pasar global. 

" Untuk itu Direktorat Jenderal Perkebunan harus  meningkatkan kerjasama dan bersinergi dengan Eselon I lainnya, Kementerian  dan Lembaga lainnya, Pemerintah Daerah dan mitra lainnya. Semua pihak harus bekerja keras di lapangan, harus  mengerti, bisa dan mampu mengeksekusi kebijakan, program dan arahan dalam mengakselerasi program Gratieks," bebernya.

Saat ini program Gratieks, diperlukan peningkatan ekspor secara kualitas dan kuantitas, tidak hanya untuk kelapa sawit, tetapi juga untuk komoditas strategis lainnya, seperti kopi, kakao, kelapa, karet, kayu manis, lada, dan pala.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Dedi Junaedi, menyatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya mendorong dan memotivasi para pelaku usaha perkebunan agar dapat meningkatkan kualitas dan inovasi hasil olahan komoditas perkebunan yang bermutu baik dan berdaya saing.

" Yang tidak kalah penting adalah melakukan pembinaan dan pendampingan bagi para petani dan pelaku usaha yang berorientasi ekspor untuk dapat memahami standarisasi ekspor yang pada akhirnya mensukseskan program Gratieks ini hingga tahun 2024," bebernya. (IND)

SHARE