Menteri BUMN Ingin Ponpes Jadi Mercusuar Peradaban Penopang Perekonomian Nasional
Dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, perekonomian Indonesia dinilai sudah seharusnya dapat ditopang oleh pengembangan ekonomi umat.
IDXChannel - Pemerintah meyakini bahwa ekosistem pondok pesantren (ponpes) memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan, lebih dari sekadar institusi pendidikan berbasis agama. Dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, perekonomian Indonesia dinilai sudah seharusnya dapat ditopang oleh pengembangan ekonomi umat, yang diantaranya dapat berpusat pada pemberdayaan pondok pesantren secara lebih maksimal.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyebut bahwa pemerintah sejak awal telah memahami pentingnya kebangkitan ekonomi kerakyatan melalui pengembangan perekonomian umat. Terkait hal tersebut, Erick juga menekankan pentingnya mendorong pemberdayaan ekosistem ponpes untuk dapat berkontribusi lebih maksimal bagi perekonomian nasional.
"Saya sangat percaya bahwa salah satu Sumber Daya Manusia (SDM) terbaik Indonesia itu ada di ponpes, yang menekankan pentingnya akhlak dan pendidikan karakter yang baik. Kekayaan tanpa akhlak menghasilkan kerakusan. Kekuasaan tanpa akhlak adalah kezaliman. Dan kepintaran tanpa akhlak adalah tipu daya," ujar Erick, Minggu (15/5/2022).
Karenanya, Erick mengaku terus mendorong sinergi BUMN dengan ponpes dalam meningkatkan kapabilitas para santri, melalui sejumlah program, mulai dari magang santri di BUMN yang sudah mencapai 6 ribu santri hingga program beasiswa.
BUMN, lanjut Erick, telah memiliki Bank Syariah Indonesia yang masuk dalam 10 besar bank di Indonesia dengan total aset mencapai Rp 360 triliun. Erick menjadikan BSI sebagai wadah dalam menciptakan muslimpreneur.
"Kenapa saya sering hadir ke pesantren-pesantren, karena ingin mengangkat ponpes jadi mercusuar peradaban, yang mana ini menjadi fondasi ekonomi umat," tegas Erick. (TSA)