Menteri BUMN Yakin Lampung Bakal Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru
kondisi geografis Provinsi Lampung yang sangat strategis, dengan berada di tengah-tengah antara Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.
IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menegaskan keyakinannya terkait potensi yang dimiliki Provinsi Lampung untuk tumbuh dan berkembang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.
Keyakinan tersebut didasarkan Erick pada kondisi geografis Provinsi Lampung yang sangat strategis, dengan berada di tengah-tengah antara Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.
"Lampung punya potensi sangat besar. Dia merupakan provinsi di Pulau Sumatera yang paling dekat dengan (Pulau) Jawa. Kalau provinsi lain (di Sumatera) saja bisa (mengembangkan perekonomiannya), harusnya Lampung yang paling dekat (dengan Jawa) bisa jauh lebih baik lagi," ujar Erick, dalam keterangan resminya, Sabtu (9/7/2022).
Sejauh ini, menurut Erick, Lampung telah berhasil memanfaatkan potensinya dengan sangat baik sebagai pusat pangan nasional. Namun Erick menantang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung untuk tidak hanya puas dengan capaian tersebut.
"Potensi-potensi lain harus juga dikembangkan. Lampung masih punya potensi besar di sektor pariwisata dan logistik. Ini harus dieksplore lagi, dikembangkan lagi, dimaksimalkan lagi," tutur Erick.
Besarnya potensi tersebut, dikatakan Erick, terkonfirmasi dari data meningkatnya pergerakan penumpang dari Pulau Sumatra dan Jawa, bahkan juga pergerakan truk pada mudik lebaran yang melonjak hingga 114 persen.
"Logistik dan pariwisata ini potensi yang luar biasa. Potensi pangan memang sudah (dikembangkan). Jangan hanya berhenti di situ. Jadi tidak hanya membangun pangan, tapi memperbaiki logistiknya agar bisa berkompetisi dan membangun pariwisata lokal," ungkap Erick.
Dengan segala potensi yang dimiliki, Erick juga meminta agar seluruh masyarakat Lampung dapat berbenah dan bersiap diri untuk menyambut segala peluang yang tersedia di masa depan.
"Jangan mau dengan hanya jadi penonton. Harus ikut jadi penggerak perekonomian. Perekonomian daerah, bahkan perekonomiann nasional," tegas Erick. (TSA)