ECONOMICS

Menteri ESDM Harap INCO Lego Saham di Bawah Rp4.850 saat Divestasi

Atikah Umiyani/MPI 09/11/2023 17:27 WIB

Menteri ESDM berharap harga saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) bisa lebih murah dari harga pasar saat divestasi ke Holding BUMN Pertambangan MIND ID.

Menteri ESDM Harap INCO Lego Saham di Bawah Rp4.850 saat Divestasi. (Foto: Atikah/MNC Media)

IDXChannel - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif berharap harga saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) bisa lebih murah dari harga pasar saat divestasi ke Holding BUMN Pertambangan MIND ID.

Arifin mengatakan harga saham Vale saat ini berada di level Rp4.850 per lembar saham. Dia pun berharap agar INCO memberikan harga yang lebih murah kepada MIND ID. 

"Nah ini, negosiasi. Sekarang kan nilai saham Vale kan kemarin Rp4.850 selembar nah tentu saja kita harapkan di bawah itu," tuturnya ketika ditemui usai peresmian PLTS Cirata di Purwakarta, Kamis (9/11/2023). 

Adapun saham Vale yang akan dialihkan ke MIND ID rencananya sebesar 14 persen.  Sejauh ini, proses divestasi sudah masuk dalam tahap negosiasi mengenai harga saham yang akan dialihkan. 

Sebelumnya, Arifin memastikan bahwa Vale tidak akan mematok harga mahal dalam proses divestasi saham kepada MIND ID. Proses divestasi ini merupakan proses memperpanjang operasinya yang akan berakhir pada Desember 2025.

Vale harus kembali mendivestasikan sahamnya dan berkomitmen untuk melepas 14 persen sahamnya ke MIND ID. "Harga divestasinya? Nah ini juga Vale udah bilang dia tidak akan kasih harga mahal, Ini kita pegang janjinya," jelas Arifin di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (3/11/2023). 

Divestasi Vale sejauh ini cukup alot terutama terkait proses business to business (B2B) di Kementerian BUMN. Sementara, proses di Kementerian ESDM saat ini berjalan lancar tanpa ada masalah. 

"Kalau dari sektor minerbanya (mineral dan batu bara) sendiri sih tidak ada masalah. Jadi itu kita selesaikan. Mungkin ini perlu ditanya lebih jauh di kementerian BUMN supaya ini cepat jadi industri, menciptakan lapangan kerja. B2B sudah berjalan memang, tinggal sedikit," tuturnya.

Dia kan optimistis divestasi saham Vale ini akan rampung sebentar lagi. Intinya, sambung Arifin, pemerintah ingin sumber daya alam (SDA) di tanah air dapat memberikan nilai tambah sebesar-besarnya buat Indonesia. 

(FRI)

SHARE