Menteri ESDM: Sudah Ada 122 Unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik
Tercatat sudah ada 122 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk kendaraan listrik yang tersebar di 83 lokasi hingga April 2021.
IDXChannel - Pemerintah konsisten dengan implementasi kebijakan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB). Tercatat sudah ada 122 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk kendaraan listrik yang tersebar di 83 lokasi hingga April 2021.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif menyebut pemerintah konsisten untuk percepatan KBLBB. Hal ini untuk meningkatkan ketahanan energi nasional dengan mengurangi ketergantungan impor Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Jadi hingga April 2021 terbangun 122 unit charging station di 83 lokasi yang terbesar di beberapa area. Diantaranya di SPBU, SPBG, perkantoran, perhotelan, area parkir disepanjang jalur tol," ujar dia dalam konferensi pers Grab Indonesia secara virtual, Kamis (22/4/2021).
Kemudian, lanjut dia, sesuai roadmap yang disusun, pada 2025 pemerintah menargetkan dapat membangun 3.860 SPKLU dengan jumlah KBLBB 39.627 unit. "Sementara itu SPBK sendiri terbanung 17 ribu unit di tahun 2025," ungkap dia
Dia mengapresiasi komitmen Grab untuk menghadirkan 26 ribu unit KBLBB hingga 2025 sebagai inisiatif langkah hijau. Pasalnya hal ini sejalan dengan langkah pemerintah menjalankan Perpres Nomor 55 tahun 2019 tentang percepatan KBLBB untuk transportasi jalan.
"Kami sangat mendukung ekosistem KBLBB yang telah dan akan dilakukan oleh Grab melalui pengadaan skuter, sepeda listrik, motor listrik maupun mobil listrik. Kami juga berharap ekosistem ini bisa diperluas ke seluruh provinsi di mana Grab beroperasi," ungkap dia.
Dia juga menuturkan, saat ini dunia bergerak di era KBLBB. Maka itu, pemerintah berkomitmen untuk wujudkannya dengan menjadikan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional di kementerian/lembaga dan pemerintah daerah (pemda). (TIA)