Menteri Nadiem Dorong Pemulihan Seni dan Budaya di Pertemuan G20
Nadiem mendorong konsep hidup berkelanjutan lewat pemulihan Seni dan budaya.
IDXChannel - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, kembali mengikuti pertemuan kedua Pejabat Tinggi G20 bidang Kebudayaan (second Senior Officials Meeting / SOM G20 Culture).
Dalam pertemuannya, Nadiem mendorong konsep hidup berkelanjutan lewat pemulihan Seni dan budaya.
Global Arts and Culture Recovery Fund merupakan inisiatif Presidensi Indonesia dalam G20 yang ditujukan sebagai bentuk bantuan bagi pelaku budaya yang terdampak pandemi, serta untuk memperluas penerapan gaya hidup yang berkelanjutan.
“Saya sangat percaya bahwa Global Arts and Culture Recovery Fund dapat membantu membangun perekonomian pasca pandemi serta mempromosikan pembangunan yang berkelanjutan di masa depan,” ujar Nadiem dalam keterangan tertulis, Rabu (20/7/2022).
Menurut Nadiem, selain menjadi tradisi hidup, budaya juga turut memberikan sumbangsih dalam segi ekonomi. Hal itulah yang membuat Nadiem, mendorong Dana Global untuk Pemulihan Seni dan Budaya.
“Budaya yang sejatinya merupakan tradisi hidup berkelanjutan tentu dapat melengkapi pendekatan ekonomi yang sudah ada jika kita ingin mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi saat ini dan di masa depan,” paparnya.
Adapun dalam SOM G20 bidang Kebudayaan mengusung lima agenda prioritas, yakni peran budaya dalam mendukung kehidupan yang berkelanjutan, dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial dari kebijakan berbasis budaya; pengelolaan bersama atas sumber daya budaya (cultural commoning) yang mempromosikan gaya hidup berkelanjutan di tingkat lokal;
Kemudian, akses merata untuk peluang ekonomi budaya; dan mobilisasi sumber daya internasional untuk pemulihan berkelanjutan melalui pendanaan bagi sektor seni dan budaya yang terpukul selama pandemi.
“Mengusung semangat gotong royong, saya berharap kita dapat terus membangun diskusi sampai dengan pertemuan tingkat menteri kebudayaan G20 pada tanggal 12-13 September 2022 di Kawasan Candi Borobudur,” pungkasnya.
(SAN)