Menteri PUPR Ajak Singapura Kerja Sama Amankan Garis Pantai dan Manajemen Banjir
Menteri PUPR mengajak Singapura berkolaborasi dalam mengatasi masalah keamanan garis pantai dan manajemen banjir.
IDXChannel - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri pertemuan bilateral dengan Menteri Negara Senior Bidang Keberlanjutan dan Lingkungan Singapura Amy Khor di Bali Nusa Dua Convention Center dalam agenda World Water Forum ke-10 di Bali.
Keduanya membahas mengenai pengaman gantai pantai dan manajemen banjir yang dilaksanakan oleh Singapura dan Indonesia. Basuki mengatakan semua garis pantai di Indonesia merupakan prioritas yang harus diamankan.
"Indonesia memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia, untuk itu semuanya adalah prioritas utamanya di Pantai Utara Jawa yang membentang dari Jakarta sampai Surabaya. Setiap tahun mengalami penurunan 10-12 cm," ujar Basuki dalam keterangan resminya, Rabu (23/5/2024).
Untuk meningkatkan infrastruktur pengamanan pantai, Basuki menilai diperlukan sharing knowledge antara Indonesia dan Singapura. Terutama terkait peningkatan infrastruktur.
"Indonesia akan menunjukkan apa yang telah dimiliki, begitu juga dengan Singapura. Saya harap kita bisa membangun kolaborasi," imbuh Menteri Basuki.
Di sisi lain, Amy mengatakan Singapura saat ini dalam tahap mempelajari pengaman pantai. Sementara untuk manajemen banjir Singapura telah membangun 15 kolam bawah tanah ukuran Olimpiade yang digunakan untuk menampung air hujan.
"Kami membagi garis pantai menjadi beberapa bagian dan melihat karakteristiknya masing-masing. Kami yakin Indonesia lebih ahli dalam hal ini dan kita bisa belajar dari satu sama lain. Kami tertarik untuk berkolaborasi dalam pengaman pantai dan manajemen banjir," ujar Amy.
Lebih lanjut, Amy menyebut terinspirasi untuk menyelenggarakan Singapore Water Week seperti gelaran World Water Forum ke-10 di Bali ini. "Forum ini sangat terorganisasi dengan baik dan semuanya cantik. Terima kasih atas keramahannya," pungkasnya.
(FRI)