ECONOMICS

Menteri PUPR Beberkan Dampak Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran ke Ekonomi

Giri Hartomo 08/03/2021 13:15 WIB

PT Jasa Marga (Persero) Tbk tengah mempersiapkan 21 aset Jalan Tol untuk menggaet sejumlah investor baik dalam dan luar negeri.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk tengah mempersiapkan 21 aset Jalan Tol untuk menggaet sejumlah investor baik dalam dan luar negeri. (Foto: MNC Media)

IDX Channel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan tahap akhir pembangunan Jalan Tol Cengkareng - Batu Ceper - Kunciran sepanjang 14,19 Km. Ruas tol ini merupakan salah satu dari 6 ruas Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan ruas tol ini untuk melengkapi struktur jaringan jalan di kawasan Metropolitan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Apalagi ruas tol ini juga terhubung dengan kawasan-kawasan produktif. 

"Kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri," ujarnya dalam keterangannya, Senin (8/3/2021). 

Dukungan ruas tol ini adalah untuk memperlancar lalu lintas atau memangkas waktu perjalanan. Di sisi lain juga diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada kawasan Megapolitan Jabodetabek. 

"Sekaligus mengurangi beban lalu lintas Jalan Tol JORR I yang semakin padat setiap harinya," ucap Basuki. 

Jalan Tol Cengkareng - Batuceper - Kunciran nantinya juga akan tersambung dengan Jalan Tol Kunciran-Serpong yang sudah beroperasi lebih dahulu. Adapun jalan tol Kunciran - Serpong  diresmikan oleh Presiden Jokowi sejak Desember 2019 lalu. 

"Selain itu juga diharapkan menjadi akses tol alternatif menuju Bandara Internasional Soekarno - Hatta dan wilayah sekitarnya," kata Basuki. (TIA)

SHARE